PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI OZON (O3) SEBAGAI DESINFEKTAN TERHADAP PENURUNAN JUMLAH BAKTERI Sthapylococcus aureus PADA ALAT MAKAN DI PT. INDUSTRI SUSU ALAM MURNI
Daftar Isi:
- Indikator terjadinya pencemaran adalah adanya bakteri pada makanan ataupun pada faktor – faktor yang mempengaruhi kualitas makanans seperti alat makan. Salah satu bakteri yang akan mencemari alat makan adalah Staphylococcus aureus yang merupakan bakteri bersifat enterotoksin. Bakteri ini biasanya terkontaminasi silang dari penjamah makanan. Adanya pencemar dalam alat makan dapat berisiko pada kejadian keracunan. Tujuan dalam penelitian mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi ozon pada alat makan terhadap penurunan jumlah bakteri Staphylococcus aureus. Ozon berfungsi sebagai desinfektan yang akan mengoksidasi bakteri pada alat makan. Penelitian berjenis ekperimen dengan desain posttest with control, sampel yang digunakan berupa alat makan PT. ISAM merupakan sebagain dari populasi seluruh alat makan. Penelitian dilakukan dengan menkontakan alat makan dengan ozon didalam lemari desinfeksi selama lima menit, kemudian diambil sampel usap permukaan alat makan dan di periksa dengan metode cawan tuang. Data hasil pengujian dilakukan analisis data. Hasil uji Kruskall Wallis menunjukan nilai p value sebesar 0.004 dimana nilai p value < 0.05 sehingga diasumsikan terdapat perbedaan yang bermakna variasi berbagai kosentrasi ozon terhadap penurunan angka bakteri Staphylococcus aureus. Hasil pengujian yang dilakukan sebanyak enam kali pengulangan menunjukan terjadi penurunan rata-rata bakteri Staphylococcus aureus sebesar 50% pada kosentrasi 0.5 ppm, penurunan 100% pada kosentrasi 0,6 ppm, dan penurunan 100% pada kosentrasi 0,7 ppm. Sehingga kosentrasi ozon yang efektif untuk menurunkan bakteri Staphylococcus aureus pada alat makan adalah kosentrasi 0,6 ppm.