PENGARUH TEMPERATUR PENGERINGAN TERHADAP JUMLAH BAKTERI Escherichia coli DAN Salmonella sp PADA DAGING SAPI BUMBU KERING
Main Author: | AKTAFIA, SANTI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/14528/1/SKRIPSI_SANTI%20AKTAFIA.pdf http://eprints.unram.ac.id/14528/ |
Daftar Isi:
- Pengeringan daging sapi bumbu kering merupakan bentuk pengolahan daging secara kering dengan metode transfer panas yang bertujuan untuk memperpanjang daya simpan, karena daging merupakan bahan yang mudah rusak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui temperatur terhadap Laju Pengeringan, bakteri Escherichia coli, Salmonella sp dan kadar air. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging sapi bagian paha (Glutes medius) dan bumbu- bumbu. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Pengolahan Hasil (TPHT) Fakultas Peternakan Universitas Mataram, yang meliputi pembuatan daging kering, dan menganalisa kadungan mikroba pada daging sapi dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi Fakultas Peternakan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 8 April sampai 25 April 2019. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan (Temperatur 800C, 700C dan 600C) dan 3 ulangan. Data dianalisa dengan menggunakan analisis of varian dan di lanjutkan uji Duncan’s multiple range test. Hasil analisis diperoleh rata-rata laju pengeringan (b) pada 80°C, 700C, 600C adalah (10.35) (5.81) dan (6.53). Nilai rata-rata kadar air adalah, 25,19%, 27,8% dan 29,86% (P≤0,01). Nilai rata-rata bakteri Escherichia coli sekitar (130 CFU/g), (16,6 CFU/g) dan (10 CFU/g) (P≤0,01), sedangkan pada bakteri Salmoenlla sp negative pada semua perlakuan. Dapat disimpulkan bahwa temperatur pengeringan 800belum dapat mengeliminir bakteri Escherichia coli, tetapi semua perlakuan efektif mengeliminir bakteri Salmonella sp .