Pengaruh Jenis Profil Roasting Dan Metode Penyeduhan Cold Brew Terhadap Karakteristik Kopi Bali Kintamani

Main Author: Umam, Khoirul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/8264/
Daftar Isi:
  • Kopi memiliki kekuatan sebagai komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi belakangan ini. Tingginya tingkat pertumbuhan kedai kopi dan konsumsi kopi di Indonesia, memat produsen kopi harus memutar otak dalam menemukan inovasi baru dalam produk minuman kopi. Cold brew merupakan metode penyeduhan kopi menggunakan suhu air yang dingin dalam waktu yang lama (16 hingga 24 jam ekstraksi). Metode ini bukan lagi metode yang baru, namun belum banyak industri yang menggunakan metode ini karena tingkat kesulitannya yang cukup tinggi dalam menemukan formulasi yang tepat. Salah satu faktor penting yang berkontribusi dalam rasa yang dihasilkan adalah roasting profile kopi. Kopi Kintamani merupakan salah satu kopi paling otentik dan eksotik yang tumbuh di Indonesia. Kopi kintamani memiliki karakter asam sitrat (jeruk), dan gula merah yang manis, dimana rasa tersebut sangat dipengaruhi oleh profil roasting dan metode seduhan. Kopi Kintamani merupakan salah satu kopi paling otentik dan eksotik yang tumbuh di Indonesia. Kopi kintamani memiliki karakter asam sitrat (jeruk), dan gula merah yang manis, diman arasa tersebut sangat dipengaruhi oleh profil roasting dan metode seduhan. Kopi yang dihasilkan dari proses cold brewing akan dikomparasikan dengan hasil seduhan kopi dengan metode panas yaitu menggunakan metode filtered immersion brewing, dan diujikan kepada panelis konsumen sebanyak 110 orang. Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan tentang karakteristik produk kopi yang diproses dengan cara yang berbeda. Dengan proses roasting yang berbeda maka akan dihasilkan cita rasa kopi yang unik.