Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Produk Minuman Sari Apel Pada KSU Brosem Dengan Metode Potential Gain In Customer Value (PGCV)
| Main Author: | Noviarini, Nurul |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7457/ |
Daftar Isi:
- KSU Brosem merupakan sebuah usaha kecil menengah yang memproduksi minuman sari apel. Usaha ini awalnya merupakan hasil ide dari sebuah perkumpulan PKK yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga yang berada di daerah sekitar. Penelitian ini berlatar belakang kepada upaya meningkatkan kualitas produk minuman sari apel terhadap kepuasan konsumen. Salah satu upaya untuk meningkatkan kepuasan konsumen adalah dengan mengetahui tingkat kualitas produk yang diberikan dilihat dari sudut pandang konsumen dan dengan melakukan perbaikan-perbaikan terhadap kondisi atribut produk yang dianggap belum memenuhi harapan konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen berkaitan dengan kualitas produk KSU Brosem. Mengetahui hal ini diharapkan KSU Brosem dapat bersaing dengan para kompetitornya dengan mengambil langkah–langkah untuk meningkatkan kualitas produk. Metode yang digunakan untuk menganalisis tingkat kualitas atribut produk pada penelitian ini adalah metode indeks potential gain customer value (PGCV), yang mengukur tingkat kualitas pelayanan berdasarkan enam dimensi, yaitu untuk dimensi kinerja (performance) yakni atribut rasa; untuk dimensi ciri-ciri (feature) yakni variasi isi produk; daya tahan (durability) yakni masa kadaluarsa produk; serviceability yakni pelayanan dan ketersediaan produk; estetika yakni bentuk kemasan produk, informasi nilai gizi; kualitas yang dipersiapkan yakni harga produk. Penyebaran kuisioner dilakukan dengan memberikan kepada 72 responden yang sudah pernah membeli atau mengkonsumsi minuman sari apel Brosem. Pengambilan data dilakukan dengan menguji validitas dan reliabilitas instrumen dan menentukan responden dengan Linier Time Function. Data yang dihasilkan dengan menggunakan metode indeks Potential Gain In Customer Value (PGCV). Sedangkan dari hasil perhitungan index potential gain customer value dihasilkan variabel prioritas tertinggi untuk diperbaiki kinerjanya, yaitu: pelayanan (3,36), bentuk kemasan (3,61), kemudahan memperoleh produk (4,05), dan varian isi (4,4). Hasil perhitungan variabel yang harus dipertahankan kinerjanya yaitu: masa kadaluwarsa (1,22), informasi nilai gizi (2,16), harga (2,76) dan rasa (2,91).