Pengaruh Pektin dan Minyak Atsiri (Minyak Sereh) terhadap Karakteristik Edible Coating dan Aplikasi Edible Coating pada Buah Melon Potong (Cucumis melo L.)
Main Author: | Purnomo, Cahyono |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4451/ |
Daftar Isi:
- Edible coating digunakan sebagai pelapis buah yang berfungsi sebagai penghalang terjadinya transfer gas dan air. Bahan dasar pelapis edible coating antara lain protein, polisakarida, dan lipid. Bahan yang digunakan dalam pembuatan edible coating pada penelitian ini adalah pektin yang merupakan golongan dari hidrokoloid dan ditambahkan minyak atsiri sebagai zat antimikroba. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lekap (RAL) dengan dua faktor yaitu faktor pertama konsentrasi pektin (1 gram, 2 gram, 3 gram ) dan faktor kedua adalah konsentrasi minyak atsiri (minyak sereh) (0 ml, 0.1 ml, 0.2 ml ). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pektin dan minyak atsiri terhadap karakteristik edible coating dan aplikasi edible coating pada buah melon potong. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa buah melon potong mulai terlihat busuk pada hari ke- 3. Perlakuan terbaik pada pektin 2 gram dan minyak atsiri 0,1 ml yang memiliki karakteristik edible coating viskositas 32083.3 cP, TPT 0.8 oBrix, dan Efektivitas antimikroba sebesar 77%.