Perbaikan Proses Bisnis Layanan Perkreditan Menggunakan Metode Business Process Improvement (BPI) Dengan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Pada PT. BPR Bina Reksa Karyaartha Pare

Main Authors: Anggraini, Inka Setya, Yusi Tyroni Mursityo, S.Kom., M.AB., Nanang Yudi Setiawan, S.T., M.Kom.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194772/1/0520150202-Inka%20Setya%20Anggraini.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194772/
ctrlnum 194772
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194772/</relation><title>Perbaikan Proses Bisnis Layanan Perkreditan Menggunakan Metode Business Process Improvement (BPI) Dengan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Pada PT. BPR Bina Reksa Karyaartha Pare</title><creator>Anggraini, Inka Setya</creator><creator>Yusi Tyroni Mursityo, S.Kom., M.AB.</creator><creator>Nanang Yudi Setiawan, S.T., M.Kom.</creator><subject>004 Computer science</subject><description>PT. BPR Bina Reksa Karyaartha adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa perbankan. PT. BPR Bina Reksa Karyaartha memiliki beberapa layanan salah satunya yaitu layanan perkreditan. Terdapat 9 proses bisnis saat ini yaitu pendaftaran pengajuan kredit nasabah, survei dan analisis kredit nasabah, persetujuan pengajuan kredit nasabah dengan Komite kredit, perjanjian dan pengikatan jaminan kredit nasabah dengan Notaris, pembayaran kredit nasabah, cek jatuh tempo pembayaran kredit nasabah, perpanjangan pembayaran kredit nasabah, pelaporan laporan SLIK dari Kantor cabang ke Kantor pusat dan pelaporan laporan SLIK dari kantor pusat ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua proses bisnis memiliki potensi masalah kecuali pelaporan laporan SLIK dari kantor pusat ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada proses bisnis terdapat permasalahan yang dapat mengganggu kinerja proses bisnis yang berjalan yaitu kesalahan mengisi formulir permohonan, Account Officer kesulitan menghubungi nasabah untuk menentukan jadwal perjanjian kredit, kesalahan Administrasi kredit memasukan data nasabah, data kredit dan data jaminan pada aplikasi PGBS, nasabah terlambat membayar, penagih kesulitan melakukan penagihan dengan nasabah, dan kesalahan membuat laporan SLIK. Tahap yang dilakukan penelitian ini adalah identifikasi proses bisnis dengan cara melakukan wawancara dan observasi, kemudian memodelkan proses bisnis menggunakan Business Process Model and Notation (BPMN) dengan aplikasi Bizagi Modeler, melakukan analisis dan evaluasi menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengetahui potensi permasalahan yang tertinggi. Selanjutnya dilakukan perbaikan rekomendasi proses bisnis dengan menggunakan metode Business Process Improvement (BPI) dengan bantuan tools streamlining. Dan kemudian dilakukan simulasi proses bisnis saat ini (as is) dan rekomendasi (to be) pada semua proses bisnis. Terjadi peningkatan pada time analysis tertinggi mencapai 9,24% pada proses bisnis pendaftaran pengajuan kredit nasabah. Sedangkan time analysis terendah adalah cek jatuh tempo pembayaran kredit nasabah dengan nilai -16,71%. Adanya aktivitas rekomendasi pada penelitian ini,diharapkan dapat memperlancar jalannya proses bisnis di BPR.</description><date>2020-07-21</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194772/1/0520150202-Inka%20Setya%20Anggraini.pdf</identifier><identifier> Anggraini, Inka Setya and Yusi Tyroni Mursityo, S.Kom., M.AB. and Nanang Yudi Setiawan, S.T., M.Kom. (2020) Perbaikan Proses Bisnis Layanan Perkreditan Menggunakan Metode Business Process Improvement (BPI) Dengan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Pada PT. BPR Bina Reksa Karyaartha Pare. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>0520150202</relation><identifier>0520150202</identifier><recordID>194772</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Anggraini, Inka Setya
Yusi Tyroni Mursityo, S.Kom., M.AB.
Nanang Yudi Setiawan, S.T., M.Kom.
title Perbaikan Proses Bisnis Layanan Perkreditan Menggunakan Metode Business Process Improvement (BPI) Dengan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Pada PT. BPR Bina Reksa Karyaartha Pare
publishDate 2020
isbn 9780520150201
topic 004 Computer science
url http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194772/1/0520150202-Inka%20Setya%20Anggraini.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194772/
contents PT. BPR Bina Reksa Karyaartha adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa perbankan. PT. BPR Bina Reksa Karyaartha memiliki beberapa layanan salah satunya yaitu layanan perkreditan. Terdapat 9 proses bisnis saat ini yaitu pendaftaran pengajuan kredit nasabah, survei dan analisis kredit nasabah, persetujuan pengajuan kredit nasabah dengan Komite kredit, perjanjian dan pengikatan jaminan kredit nasabah dengan Notaris, pembayaran kredit nasabah, cek jatuh tempo pembayaran kredit nasabah, perpanjangan pembayaran kredit nasabah, pelaporan laporan SLIK dari Kantor cabang ke Kantor pusat dan pelaporan laporan SLIK dari kantor pusat ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua proses bisnis memiliki potensi masalah kecuali pelaporan laporan SLIK dari kantor pusat ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada proses bisnis terdapat permasalahan yang dapat mengganggu kinerja proses bisnis yang berjalan yaitu kesalahan mengisi formulir permohonan, Account Officer kesulitan menghubungi nasabah untuk menentukan jadwal perjanjian kredit, kesalahan Administrasi kredit memasukan data nasabah, data kredit dan data jaminan pada aplikasi PGBS, nasabah terlambat membayar, penagih kesulitan melakukan penagihan dengan nasabah, dan kesalahan membuat laporan SLIK. Tahap yang dilakukan penelitian ini adalah identifikasi proses bisnis dengan cara melakukan wawancara dan observasi, kemudian memodelkan proses bisnis menggunakan Business Process Model and Notation (BPMN) dengan aplikasi Bizagi Modeler, melakukan analisis dan evaluasi menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengetahui potensi permasalahan yang tertinggi. Selanjutnya dilakukan perbaikan rekomendasi proses bisnis dengan menggunakan metode Business Process Improvement (BPI) dengan bantuan tools streamlining. Dan kemudian dilakukan simulasi proses bisnis saat ini (as is) dan rekomendasi (to be) pada semua proses bisnis. Terjadi peningkatan pada time analysis tertinggi mencapai 9,24% pada proses bisnis pendaftaran pengajuan kredit nasabah. Sedangkan time analysis terendah adalah cek jatuh tempo pembayaran kredit nasabah dengan nilai -16,71%. Adanya aktivitas rekomendasi pada penelitian ini,diharapkan dapat memperlancar jalannya proses bisnis di BPR.
id IOS4666.194772
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2022-12-06T07:27:08Z
last_indexed 2022-12-06T07:27:08Z
recordtype dc
_version_ 1751456428754731008
score 17.538404