Optimasi Formula Edible Film Berbasis Maizena, Karagenan dan Bekatul Padi sebagai Pengemas Hard Candy
Daftar Isi:
- Kemasan plastik selama ini mendominasi sampah dan setiap tahunnya jumlahnya meningkat. Sampah plastik kemasan permen yang paling sering dianggap sepele karena ukurannya yang kecil sehingga biasanya dibuang dengan sembarangan. Tiap tahunnya sampah kemasan permen menyumbang 0,3 milyar. Sifatnya yang nonbiodegradable menimbulkan pencemaran lingkungan. Kemasan berupa edible film merupakan alternatif untuk mengurangi dampak pencemaran sampah kemasan permen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan formula optimum edible film antara pati maizena, karagenan dan bekatul padi sebagai pengemas hard candy dengan metode Response Surface Methodology (RSM) Central Composite Design menggunakan program Design Expert 10.0.7. Data prediksi yang diperoleh kemudian diverivikasi dan diuji dengan statistik t-test pada selang kepercayaan 5%. Pelaksanaan penelitian dimulai dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari tiga faktor, yaitu proporsi dari pati maizena, karagenan, dan bekatul padi . Kemudian dianalisa tiga parameter yakni kadar air, viskositas, dan Water Vapour Transmission Rate (WVTR) digunakan untuk menentukan batas minimum dan maksimum. Diperoleh komposisi pati maizena 2,5%, karagenan 1% dan bekatul 0,25% sebagai titik tengah, untuk titik minimum digunakan komposisi pati maizena 1,5%, karagenan 0,67% dan bekatul 0,12% dan komposisi pati maizena 3,5%, karagenan 1,33% dan bekatul 0,38% digunakan untuk titik maksimum pada optimasi program Design Expert 10.0.7 dengan Response Surface Methodology (RSM) Central Composite Design digunakan untuk mengoptimasi formula film. Formulasi optimum hasil RSM yaitu 3,4% pati maizena, 1,1% karagenan dan 0,38% bekatul padi dengan prediksi respon kadar air 14,51%, WVTR 61,06 g/m2/jam, viskositas 258,8 cP, kuat tarik 107,9 kgf/cm2, elongasi 19,41%, dan modulus young 586,28 kgf/cm2. Verifikasi yang dilakukan dengan formulasi optimum tersebut menghasilkan edible film yang memiliki kadar air 14,37%, WVTR 63,34 g/m2/jam, viskositas 244,9 cP, kuat tarik 96,97 kgf/cm2, elongasi 20,96%, dan modulus young 462,49 kgf/cm2.