Optimasi Suhu dan Waktu Penyeduhan Kombinasi Teknik Dekoksi dan V60 Terhadap Tingkat Penerimaan (Acceptability Level) Sensoris Teh Herbal Daun Kopi Robusta (Coffea robusta) Dampit dengan Response Surface Methodology (RSM) dan Just About Right (JAR)
Main Authors: | Sofa, Atika Muna, Kiki Fibrianto,, STP., M.Phil., Ph.D |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191738/1/Atika%20Muna%20Sofa.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191738/ |
Daftar Isi:
- Teh herbal daun kopi robusta biasa diseduh dengan merebus teh ke dalam air mendidih yang dikenal dengan teknik dekoksi, namun penyeduhan dekoksi memiliki kekurangan menghasilkan seduhan teh bercampur dengan ampas sehingga dilakukan kombinasi penyeduhan V60 untuk mendapatkan hasil seduhan yang jernih. Kualitas teh herbal daun kopi dinilai dari tingkat penerimaan seduhan yang dihasilkan, oleh karena itu dilakukan optimasi suhu dan waktu penyeduhan untuk mendapatkan hasil penyeduhan yang optimal. Optimasi umumnya dianalisis dengan Response Surface Methodology (RSM). Untuk mengetahui tingkat penerimaan secara sensoris dilakukan verifikasi optimasi Just About Right (JAR) pada suhu dan waktu optimal hasil Response Surface Methodology (RSM). Penelitian ini bertujuan mengetahui optimasi suhu dan waktu penyeduhan kombinasi dekoksi dan V60 teh herbal daun kopi robusta (Coffea Robusta) Dampit terhadap tingkat peberimaan secara sensoris dengan Response Surface Methodology (RSM) dan Just About Right (JAR). Metode optimasi suhu dan waktu penyeduhan kombinasi dekoksi dan V60 teh herbal daun kopi robusta menggunakan Response Surface Methodology (RSM) rancangan Central Composite Design (CCD). Pada penelitian, bubuk daun kopi robusta hasil ayakan 20 mesh diseduh secara dekoksi dengan cara memasukkan bubuk teh ke dalam air mendidih pada rentang suhu penyeduhan 90-100oC dan waktu 2-10 menit sesuai rancangan RSM kemudian dilakukan penyaringan dengan teknik V60 untuk mendapatkan hasil seduhan teh yang jernih. Hasil penyeduhan diuji dengan uji penerimaan pada respon tingkat penerimaan. Data penelitian Response Surface Methodology (RSM) dianalis dengan aplikasi minitab 19.0. Optimasi Response Surface Methodology (RSM) menghasilkan waktu dan suhu penyeduhan optimal terhadap respon tingkat penerimaan. Suhu dan waktu penyeduhan optimal dari Response Surface Methodology (RSM) kemudian diverifikasi menggunakan Just About Right (JAR). Pengujian Just About Right (JAR) dilakukan dengan menilai level dari respon tingkat penerimaan dan karakterisasi sensoris pada rasa manis, rasa asam, rasa pahit, dan sepat (astringent)menggunakan tiga skala kategori yaitu tidak, cukup (JAR), atau sangat. Hasil optimasi Just About Right (JAR) dikatakan optimal ketika berada di level cukup (JAR). Data hasil verifikasi JAR dianalis dengan aplikasi XL Stat. Hasil optimasi suhu dan waktu penyeduhan kombinasi dekoksi dan V60 teh herbal daun kopi robusta menggunakan Response Surface Methodology (RSM) didapatkan pada suhu 95,6oC dan waktu 6,5 menit dengan respon tingkat penerimaan sebesar 2,3. Hasil verifikasi Just About Right (JAR) didapatkan respon tingkat penerimaan sudah berada di level JAR (p-value <0,05) dan karakterisasi sensoris atribut rasa manis, rasa asam, rasa pahit, dan sepat (astringent) juga sudah berada di level JAR (p-value < 0,05). Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana hasil yang didapatkan apabila subjek penelitian pada pengambilan sampel data optimasi dengan RSM dan JAR dilakukan dengan subjek yang berbeda. Selain itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan percobaan kondisi skala pengambilan data menggunakan jumlah skala yang berbeda antara RSM dan JAR.