Pengaruh Pengeringan Pada Kubis Merah dan Kubis Putih Terhadap Kadar Antosianin dan Aktivitas Antioksidan

Main Authors: Pradana, Rahmandika Irfan, Efendi, Rahmat, Prof. Dr. Ir. Chandrawati Cahyani, Ms., Luthfi Kurnia Dewi., ST.,MT.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190772/1/RAHMANDIKA%20IRFAN%20PRADANA.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190772/
Daftar Isi:
  • Kubis merah dan kubis putih memiliki beberapa kandungan senyawa yang bermanfaat, seperti antosianin yang dapat menangkal radikal bebas (senyawa antioksidan alami). Salah satu cara untuk memperoleh antosianin dari tanaman melalui proses ekstraksi. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses ekstrasi antara lain perlakuan kondisi bahan baku. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengeringan terhadap kadar antosianin dan aktivitas antioksidan pada kubis merah dan kubis putih. Penelitian dilakukan dengan metode ekstraksi maserasi dengan variasi perlakuan awal bahan baku : pengeringan menggunakan oven pada suhu 100°C dan tanpa pengeringan. Proses ekstraksi menggunakan campuran air dan metanol dan ditambahkan asam sitrat 7% karena air dan methanol merupakan pelarut polar yang baik untuk mengekstrak antosianin serta kondisi asam dapat mengoptimalkan ekstraksi antosianin. Perbandingan pelarut dan bahan baku yaitu 1:4 (b/v), karena pada rasio tersebut bahan sudah terendam sempurna di dalam pelarut sehingga mengoptimalkan proses ekstraksi. Proses ekstraksi dilakukan selama 1 jam pada suhu 60°C hingga didapatkan crude ekstrak kubis, dilakukan filtrasi vakum unruk memisahkan dari endapannya dan dipekatkan menggunakan rangkaian alat evaporasi vakum untuk menguapkan pelarutnya sehingga diperoleh ekstrak kental. Kemudian, dilakukan pengujian kadar antosianin dengan metode pH differensial dan aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH. Hasil penelitian ini menunjukkan pengeringan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kadar antosianin dan aktivitas antioksidan dari kubis merah dan kubis putih. Pengeringan akan meningkatkan efektivitas ekstraksi antosianin sehingga aktivitas antioksidan dari ekstrak kubis merah dan kubis putih juga meningkat. Ekstrak kubis merah kering memperoleh kadar antosianin dan aktivitas antioksidan tertinggi dan termasuk antioksidan sangat kuat.