Tingkat Pencahayaan dan Lama Waktu Fermentasi Anaerob terhadap Karakteristik Mutu Rasa Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Cibeber Mekarwangi, Jawa Barat
Main Authors: | Itsar, Abdillah Zein Nur, Wenny Bekti Sunarharum,, STP., M.Food.St., Ph.D |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/189155/1/145100101111045%20-%20ABDILLAH%20ZEIN%20NUR%20ITSAR.pdf http://repository.ub.ac.id/189155/ |
Daftar Isi:
- Kopi merupakan komoditas hasil perkebunan yang mempunyai peran penting dalam perekonomian di Indonesia karena potensinya sebagai produk ekspor unggulan. Indonesia merupakan penghasil kopi terbesar keempat di dunia dengan kualitas yang telah diakui sebagai Specialty Coffees. Proses pengolahan pasca-panen kopi memiliki peran penting dalam pembentukan cita rasa pada biji kopi. Salah satu kopi yang diharapkan mendapatkan Specialty Grade yaitu Kopi Arabika Cibeber Mekarwangi, Jawa Barat. Namun belum ada upaya penelitian dalam meningkatkan potensi karakteristik cita rasa dan aroma Kopi Arabika Cibeber Mekarwangi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK-F) dengan 2 faktor yaitu Intensitas Cahaya dengan 3 level (gelap, teduh, dan terang) dan Lama Waktu Fermentasi Anaerobdengan 3 level (24 jam, 48 jam dan 72 jam). Pengujian kualitas mutu rasa kopi dilakukan menggunakan metode Standard SCA Cupping Form dengan 3 Panelis Ahli terstandarisasi Q Grader. Data hasil penelitian dianalisa menggunakan metode Kruskall- Wallis dengan nilai α 0,05, dan uji lanjut menggunakan Uji Dunn. Perlakuan Intensitas Cahaya menghasilkan perbedaan yang signifikan terhadap nilai kualitas mutu rasa metode cupping score, namun perlakuan lama waktu fermentasi tidak menunjukkan perbedaan nyata. Proses pengolahan fermentasi anaerob selama 48 jam dalam kondisi gelap menghasilkan kualitas mutu rasa terbaik dengan skor 83,25 menggunakan pengujian Cupping Score.