Evaluasi Berat Dan Persentase Jantung Hati Dan Ampela Ayam Pedaging Dengan Pemberian Warna Pakan Yang Berbeda
Main Author: | Asy’ari, Muhammad Hasyim |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176074/1/Muhammad%20Hasyim%20Asy%E2%80%99ari%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/176074/ |
Daftar Isi:
- Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia yang semakin tinggi dari tahun ketahun, maka kebutuhan protein dalam masyarakat akan meningkat. Protein hewani asal ternak sebagian besar masih mengandalkan ternak unggas sebagai sumbernya seperti ayam pedaging. Pakan merupakan faktor penentu terhadap pertumbuhan ayam pedaging, di samping bibit dan tata laksana pemeliharaan. Kelengkapan nutrisi pakan merupakan hal yang penting dalam penyusunan ransum. Selain itu pakan merupakan faktor yang paling banyak membutuhkan biaya dalam usaha peternakan ayam pedaging, yaitu 60-70% dari seluruh biaya produksi. Pewarnaan pakan dilakukan dengan tujuan untuk dapat menarik perhatian ayam sehingga konsumsi dapat meningkat. Warna pakan menjadi faktor penting bagi unggas dalam merespon pakan yang diberikan melalui penglihatan unggas. Hal inilah yang menjadi pertimbangan bahwa pemberian pakan dengan warna yang berbeda akan mendapatkan produksi yang diharapkan.viii Penelitian ini telah dilaksanakan di peternakan ayam pedaging milik Bapak Santoso di Desa Catakgayam, kecamatan Mojowarno, kabupaten Jombang. Penelitian dilaksanakan pada 16 Februari – 23 Maret 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh warna pakan yang berbeda terhadap berat dan persentase jantung, hati, dan ampela ayam pedaging dan warna yang tepat. Manfaaat dari penelitian ini adalah Sebagai penambah wawasan dan menambah informasi tentang pengaruh pemberian warna pakan yang tepat dalam pemeliharaan ayam pedaging. Materi yang digunakan dalam penelitian ayam ras pedaging dengan strain Cobb (CP 707) berjumlah 100 ekor umur 1 hari. Penelitian ini dilakukan selama 5 minggu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), apabila terdapat perbedaan antar perlakuan maka dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan’s (UJBD). Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dengan P0 warna coklat; P1 warna biru; P2 warna hijau; P3 warna merah muda. Setiap perlakuan akan diulang sebanyak 5 kali dengan 5 ekor ayam pedaging setiap ulangan. Variabel yang diamati adalah berat dan persentase jantung, hati dan ampela. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian warna pakan pada ayam pedaging memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot ampela,persentase ampela dan berat hati. Hasil rataan bobot ampela P0 21,6 ± 1,67 gram, P1 20,2 ± 2,38 gram, P2 22,4 ± 1,67 gram, P3 25,2 ± 1,92 gram. Rataan persentase ampela P0 1,94 ± 0,08 %, P1 1,9 ± 0,13 %, P2 2,01 ± 0,08 %, P3 2,23 ± 0,09 %. Rataan berat hati P0 46 ± 1,58ix gram, P1 41,4 ± 1,34 gram, P2 47 ± 2,23 gram, P3 48 ± 2,82 gram. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa warna pakan merah muda dapat digunakan untuk meningkatkan berat dan persentase ampela serta berat hati. Berdasarkan rataan berat dan persentase jantung, hati dan ampela menunjukkan bahwa pemberian pakan warna merah muda cenderung memiliki hasil lebih baik dari pada perlakuan yang lain. Saran dari penelitian ini bahwa warna pakan merah muda dapat digunakan sebagai pakan ayam pedaging untuk meningkatkan bobot badan serta organ dalam seperti hati dan ampela.