Pengaruh Penambahan Yogurt Susu Kambing Terhadap Uji Nilai Ph, Total Asam Tertirasi Dan Mikrobiologi (Tpc Dan Bal) Pada Sediaan Lotion
Main Author: | Iswanto, Fendi Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176022/1/Fendi%20Dwi%20Iswanto%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/176022/ |
Daftar Isi:
- Susu merupakan salah satu bahan makanan yang mudah dicerna dan bernilai gizi tinggi serta sangat dibutuhkan oleh manusia dari berbagai umur. Salah satu susu yang paling banyak digemari oleh masyarakat yaitu susu kambing. Susu kambing memiliki beberapa komponen yang lebih tinggi dibandingkan susu dari hewan lain. Kandungan nutrisi dalam susu kambing dapat ditingkatkan melalui pengolahan fermentasi. Produk olahan susu kambing yang saat ini digemari masyarakat adalah yogurt. Yogurt memiliki kandungan senyawa asam laktat yaitu AHA (aplha hydroxy acid) yang bermanfaat untuk kesehatan kulit diantaranya melembabkan kulit serta mencegah penuaan dini. Salah satu pemanfaatan yogurt susu kambing terhadap kesehatan dan kecantikan kulit bisa dilakukan dengan lotion pelembab kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase penambahan yogurt susu kambing terbaik ditinjau dari kualitas pH, total asam tertitrasi serta karakteristik mikrobiologi (TPC dan BAL) pada sediaan lotion. Hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai informasi tentangvi konsentrasi penambahan yogurt susu kambing untuk produksi sediaan lotion. Materi penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah yogurt susu kambing yang diolah di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang. Susu kambing diperoleh dari Bumiaji, Batu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan memformulasikan yogurt susu kambing sesuai persentase perlakuan ke dalam formulasi basal lotion menggunakan rancangan penelitian yang dilakukan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Adapun perlakuan tersebut adalah perbedaan konsentrasi penambahan yogurt susu kambing secara berturutturut sebesar 0%; 3%; 6%; 9% dan 12%. Variabel yang diamati adalah total pH, total asam tertitrasi, TPC (Total Plate Count) dan total BAL. Data dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA), apabila diperoleh hasil yang berbeda nyata maka selanjutnya akan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh masing-masing perlakuan berbeda nyata (P<0,05) terhadap total TPC, total BAL, dan total asam tertitrasi serta memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) pada pengujian pH. Perlakuan penambahan yogurt susu kambing terbaik terhadap kualitas pH, total asam tertitrasi serta karakteristik mikrobiologi (TPC dan BAL) pada sediaan lotion yang dihasilkan adalah pada P4 yaitu dengan nilai pH 6,78, total asam tertitrasi 0,19 %, TPC sebesar 8,43 log cfu/ml serta jumlah BAL sebesar 6,28 log cfu/ml. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penambahan yogurt susu kambing pada sediaan lotion sebanyak 12% (P4) menghasilkan nilai terbaik dengan nilai rata-rata pH 6,78, total asam tertitrasi 0,19%, TPC 8,43 log cfu/ml serta jumlah BAL sebesar 6,28 log cfu/ml. Disarankan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait pengaruhvii kualitas karakterisktik mikrobiologi terhadap lama simpan untuk mengetahui masa simpan maksimal yang tidak mempengaruhi khusunya kulitas karakteristik mikrobiologi.