Pengaruh Lama Perendaman Kulit Sapi Dalam Larutan Jeruk Nipis Terhadap Kualitas kerupuk Rambak Sapi Di Tinjau Dari Kadar Protein, Kadar Air Dan Organoleptik

Main Author: Faturrahman, Avicena
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/175770/1/Avicena%20Faturrahman%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/175770/
ctrlnum 175770
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/175770/</relation><title>Pengaruh Lama Perendaman Kulit Sapi Dalam Larutan Jeruk Nipis Terhadap Kualitas kerupuk Rambak Sapi Di Tinjau&#xD; Dari Kadar Protein, Kadar Air Dan Organoleptik</title><creator>Faturrahman, Avicena</creator><subject>636.213 Beef / Crackers / Cattle--Carcasses / Beef cattle--Carcasses</subject><description>Hasil dari pemotongan hewan terdiri atas karkas dan hasil samping. Salah&#xD; satu hasil samping pemotongan adalah kulit. Kulit merupakan salah satu&#xD; alternatif bahan pangan yang masih memiliki kandungan gizi yang cukup&#xD; tinggi. Kulit mengandung protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A&#xD; dan vitamin B. Zat-zat tersebut jumlahnya bervariasi, kandungan protein, kalori&#xD; dan fosfornya cukup tinggi. Kulit hewan memiliki karakteristik yang berbedabeda. Sapi memiliki kulit yang tebal dan seratnya.Salah satu produk pangan yang&#xD; dapat dibuat dari kulit yaitu kerupuk. Kerupuk rambak dibuat dari kulit sapi,&#xD; kerbau dan kambing yang diolah dengan diberi bumbu rempah dan penambah&#xD; rasa. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kualitas kerupuk rambak yang&#xD; dihasilkan seperti bahan baku yang digunakan serta cara produksinya. Adapun&#xD; bahan baku pembuatan kerupuk rambak yang digunakan adalah kulit&#xD; segar.Larutan jeruk nipis merupakan salah satu bahan tambahan yang di gunakan&#xD; untuk merendam bahan makanan untuk di proses lebih lanjut. Tujuan dari&#xD; perendaman larutan jeruk nipis adalah menghilangkan bau amis kulit, dan asam&#xD; berfungsi juga untuk melonggarkan jaringan kulit dengan di tandai kulit&#xD; membengkak. Lama perendaman dilakukan selama 0 sampai 36 jam. Lama&#xD; perendaman kulit dalam larutan jeruk nipis akan mempengaruhi kualitas kimia,&#xD; fisik dan organoleptik dari kerupuk rambak yang dihasilkan.&#xD; Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lamav&#xD; perendaman dalam larutan jeruk nipis selama 0, 12, 24 dan 36 jam terhadap&#xD; kualitas kerupuk rambak ditinjau dari kadar protein, kadar air, dan organoleptik.&#xD; Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan infomasi mengenai&#xD; pengaruh lama perendaman kulit dalam larutan jeruk nipis terhadap kualitas&#xD; kerupuk rambak. Serta dapat digunakan sebagai referensi untuk melakukan&#xD; penelitian lebih lanjut.&#xD; Materi dalam penelitian ini yaitu kerupuk rambak yang dibuat dari kulit&#xD; sapi. Penelitian ini dilakukan lama perendaman kulit dengan waktu yang berbeda&#xD; yaitu selama 0, 12, 24 dan 36 jam. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 24&#xD; sampel pada setiap variabel.Metode yang digunakan pada penlitian ini adalah&#xD; metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4&#xD; perlakuan dan 6 ulangan, yaitu P0 (lama perendaman 0 jam), P1 (lama&#xD; perendaman 12 jam), P2 (lama perendaman 24 jam), dan P3 (lama perendaman&#xD; 36 jam). Data yang diperoleh pada penelitian ini dianalisis statistik menggunakan&#xD; analisis ragam dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berbeda Duncan (UJBD)&#xD; apabila terdapat perbedaan yang nyata maupun sangat nyata.&#xD; Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman dalam larutan&#xD; jeruk nipis memberikan pengaruh yang sangat nyata (P&lt;0,01) terhadap kadar&#xD; protein, kadar air,serta berpengaruh nyata (P&lt;0,05) terhadap organoleptik&#xD; meliputi aroma dan rasa kerupuk rambak. P0 memiliki kadar protein sebesar&#xD; 59,12%, P1 58,69%, P2 57,35% dan P356,55%. Kadar air P0 3,81%, P1 4,94%,&#xD; P2 5,90% dan P3 6,42%. Sedangkan untuk organoleptik meliputi rasa P0 4,13,&#xD; P1 4,01, P2 3,02 dan P32,76, dan aroma P0 3,45, P1 3,03, P2 2,13, dan P3 1,87.&#xD; Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa&#xD; lama perendaman selama 12jam memberikan hasil terbaik.Kadar protein yang&#xD; dihasilkan sebesar 58,69%, kadar air 4,94%, organoleptik meliputi rasa 4,01%&#xD; dan aroma 3,03%. Saran dari penelitian ini adalah perlu penelitian lebih lanjut&#xD; kualitas kerupuk rambak dengan perendaman larutan jeruk nipis, ditinjau dari&#xD; variabel pengamatan yang berbeda</description><date>2019-03-17</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/175770/1/Avicena%20Faturrahman%20%282%29.pdf</identifier><identifier> Faturrahman, Avicena (2019) Pengaruh Lama Perendaman Kulit Sapi Dalam Larutan Jeruk Nipis Terhadap Kualitas kerupuk Rambak Sapi Di Tinjau Dari Kadar Protein, Kadar Air Dan Organoleptik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FAPET/2019/155/051909921</relation><recordID>175770</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Faturrahman, Avicena
title Pengaruh Lama Perendaman Kulit Sapi Dalam Larutan Jeruk Nipis Terhadap Kualitas kerupuk Rambak Sapi Di Tinjau Dari Kadar Protein, Kadar Air Dan Organoleptik
publishDate 2019
topic 636.213 Beef
Crackers
Cattle--Carcasses
Beef cattle--Carcasses
url http://repository.ub.ac.id/175770/1/Avicena%20Faturrahman%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/175770/
contents Hasil dari pemotongan hewan terdiri atas karkas dan hasil samping. Salah satu hasil samping pemotongan adalah kulit. Kulit merupakan salah satu alternatif bahan pangan yang masih memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Kulit mengandung protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A dan vitamin B. Zat-zat tersebut jumlahnya bervariasi, kandungan protein, kalori dan fosfornya cukup tinggi. Kulit hewan memiliki karakteristik yang berbedabeda. Sapi memiliki kulit yang tebal dan seratnya.Salah satu produk pangan yang dapat dibuat dari kulit yaitu kerupuk. Kerupuk rambak dibuat dari kulit sapi, kerbau dan kambing yang diolah dengan diberi bumbu rempah dan penambah rasa. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kualitas kerupuk rambak yang dihasilkan seperti bahan baku yang digunakan serta cara produksinya. Adapun bahan baku pembuatan kerupuk rambak yang digunakan adalah kulit segar.Larutan jeruk nipis merupakan salah satu bahan tambahan yang di gunakan untuk merendam bahan makanan untuk di proses lebih lanjut. Tujuan dari perendaman larutan jeruk nipis adalah menghilangkan bau amis kulit, dan asam berfungsi juga untuk melonggarkan jaringan kulit dengan di tandai kulit membengkak. Lama perendaman dilakukan selama 0 sampai 36 jam. Lama perendaman kulit dalam larutan jeruk nipis akan mempengaruhi kualitas kimia, fisik dan organoleptik dari kerupuk rambak yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lamav perendaman dalam larutan jeruk nipis selama 0, 12, 24 dan 36 jam terhadap kualitas kerupuk rambak ditinjau dari kadar protein, kadar air, dan organoleptik. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan infomasi mengenai pengaruh lama perendaman kulit dalam larutan jeruk nipis terhadap kualitas kerupuk rambak. Serta dapat digunakan sebagai referensi untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Materi dalam penelitian ini yaitu kerupuk rambak yang dibuat dari kulit sapi. Penelitian ini dilakukan lama perendaman kulit dengan waktu yang berbeda yaitu selama 0, 12, 24 dan 36 jam. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 24 sampel pada setiap variabel.Metode yang digunakan pada penlitian ini adalah metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan, yaitu P0 (lama perendaman 0 jam), P1 (lama perendaman 12 jam), P2 (lama perendaman 24 jam), dan P3 (lama perendaman 36 jam). Data yang diperoleh pada penelitian ini dianalisis statistik menggunakan analisis ragam dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berbeda Duncan (UJBD) apabila terdapat perbedaan yang nyata maupun sangat nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman dalam larutan jeruk nipis memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar protein, kadar air,serta berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap organoleptik meliputi aroma dan rasa kerupuk rambak. P0 memiliki kadar protein sebesar 59,12%, P1 58,69%, P2 57,35% dan P356,55%. Kadar air P0 3,81%, P1 4,94%, P2 5,90% dan P3 6,42%. Sedangkan untuk organoleptik meliputi rasa P0 4,13, P1 4,01, P2 3,02 dan P32,76, dan aroma P0 3,45, P1 3,03, P2 2,13, dan P3 1,87. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa lama perendaman selama 12jam memberikan hasil terbaik.Kadar protein yang dihasilkan sebesar 58,69%, kadar air 4,94%, organoleptik meliputi rasa 4,01% dan aroma 3,03%. Saran dari penelitian ini adalah perlu penelitian lebih lanjut kualitas kerupuk rambak dengan perendaman larutan jeruk nipis, ditinjau dari variabel pengamatan yang berbeda
id IOS4666.175770
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-28T06:59:18Z
last_indexed 2021-10-28T06:59:18Z
recordtype dc
_version_ 1751456000799408128
score 17.538404