Strategi Pemasaran Kopi Bubuk Pada Agroindustri Berbasis Ekowisata Amadanom Di Desa Amadanom, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang
Main Author: | Abadi, Mohamad Setyo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173224/1/Mohamad%20Setyo%20Abadi%20155040101111028%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/173224/ |
Daftar Isi:
- Pengembangan agroindustri dapat dilakukan dengan pemanfaatan alam untuk menciptakan nilai tambah dan menciptakan sektor industri baru seperti wisata alam. Pengembangan agroindustri dengan mengembangkan wisata berbasis alam tersebut bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Salah satu agroindustri yang mengolah produk dan memanfaatkan alam sebagai tempat wisata adalah agroindustri kopi bubuk kelompok tani “Tani Harapan”. Kelompok tani tersebut melakukan pengolahan produk kopi bubuk dan mendirikan ekowisata Amadanom. Kendala-kendala yang dihadapi oleh kelompok tani tersebut antara lain adalah merek yang belum paten, pasifnya kegiatan pemasaran yang dilakukan yang berdampak pada penurunan volume penjualan sehingga pendapatan agroindustri tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis gambaran faktor internal dan faktor eksternal pemasaran agroindustri dan merumuskan alternatif strategi pemasaran dan prioritas strategi pemasaran bagi agroindustri kopi bubuk kelompok tani “Tani harapan”. Sehingga penelitian ini diharapkan mampu menjadi pertimbangan perusahaan dalam merencanakan strategi pemasaran. Pendekatan penelitian mengunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive pada agroindustri pengolahan kopi bubuk kelompok tani “Tani Harapan”, Desa Amadanom, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang dengan pertimbangan bahwa kecamatan dampit menjadi sentra penghasil kopi di Kabupaten Malang. Metode penentuan responden mengunakan teknik judgment sampling dengan memilih delapan informan yang mempunyai pengetahuan spesifik di lokasi penelitian. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode AHP-SWOT yang merupakan pengabungan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Strenghts, Weaknesses, Opportunities, dan Threats (SWOT). SWOT digunakan untuk mengetahui gambaran faktor internal dan faktor eksternal agroindustri serta menghasilkan strategi alternatif yang didasarkan kondisi internal dan eksternal agroindustri. Sedangkan analisis AHP digunakan dalam penentuan bobot dari tiap tingkatannya dan memberikan penilaian untuk mengetahui prioritas strategi yang dihasilkan dalam matriks SWOT. Berdasarkan hasil analisis strategi pemasaran pada agroindustri kopi bubuk kelompok tani “Tani Harapan” faktor internal kekuatan dengan nilai tertinggi yaitu faktor produk kopi bubuk yang merupakan produk kopi bubuk organik, dan mempunyai cita rasa yang khas dengan nilai (0,428), sedangkan faktor internal kelemahan tertinggi adalah kegiatan promosi ke masyarakat secara luas belum dilakukan. Faktor eksternal mencakup faktor peluang dan ancaman. Faktor peluang yang mempunyai nilai tertinggi adalah faktor pemasaran secara online dengan nilai (0,584) dan faktor ancaman yang mempunyai nilai tertinggi adalahii pesaing yang melakukan digital marketing dengan nilai (0,384). Berdasarkan hasil analisis posisi perusahaan berada pada kuadran III yaitu perusahaan perlu meminimalkan kelemahan perusahaan dengan memanfaatkan peluang yang ada. Alternatif strategi yang direkomendasikan pada kuadran III adalah strategi Weaknesses-Opportunities (WO). Dari enam strategi alternatif WO yang direkomendasikan alternatif strategi melakukan pemasaran online melalui media sosial mempunyai nilai tertinggi dengan nilai (0,284). Dari hasil penelitian tersebut disarankan bagi pemerintah membantu mempercepat pengurusan hak paten merek. Selain itu pemerintah, perguruan tinggi dan pihak swasta perlu untuk memberikan pelatihan terkait promosi dan pemasaran online. Bagi agroindustri perlu mempertahankan kualitas pengolahan dan kualitas produk. Selain itu kelompok tani juga perlu menambah fasilitas di ekowisata agar dapat menarik minat pengunjung datang ke ekowisata.