Penerapan Pasal 22 POJK Nomor 19/POJK.03/2014 Tentang Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif Mengenai Branchless Banking Melalui Sistem Agen Dengan Layanan E-Warung Kube (Studi Di PT. BNI Cab. Malang)
Main Author: | Sari, Riska Kartika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/169061/ |
ctrlnum |
169061 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/169061/</relation><title>Penerapan Pasal 22 POJK Nomor 19/POJK.03/2014 Tentang Layanan
Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif Mengenai
Branchless Banking Melalui Sistem Agen Dengan Layanan E-Warung
Kube (Studi Di PT. BNI Cab. Malang).</title><creator>Sari, Riska Kartika</creator><subject>346.082 Banks</subject><description>Pada penelitian ini, penulis mengangkat permasalahan tentang, Penerapan Pasal 22 POJK No.
19/POJK.03/2014 Tentang Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif
Mengenai Branchless Banking Melalui Sistem Agen Dengan Layanan E-Warung KUBE.
Branchless banking adalah layanan perbankan yang dilakukan di luar kantor bank lewat kerja
sama dengan pihak ketiga yang bertindak mewakili bank melalui penggunaan sarana teknologi.
Pelaksanaan Branchless Banking yang masih terbilang baru menimbulkan beberapa persoalan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hambatan dan penerapan Pasal 22 POJK Nomor
19/POJK.03/2014 Tentang Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif.
Penelitian ini menggunakan beberapa konsep, yaitu branchless banking, BNI, dan E-warung
KUBE. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah empiris yuridis dengan menggunakan
pendekatan yuridis sosiologis dan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antara BNI 46 dengan Agen46 terjadi hubungan kerja
sama yang baik sesuai dengan ketentuan Pasal 22 POJK No. 19/03,POJK/2014. Dalam
pelaksanaan operasionalnya e-warung KUBE Toko Mulyani juga mengalami beberapa hambatan
seperti biaya yang mahal dinilai memberatkan masyarakat. Solusi mengenai hambatan yang
terjadi saat keberlangsungan branchless banking diharapkan dapat mewujudkan sistem keuangan
inklusif, seperti yang diharapkan Pemerintah.</description><date>2019-05-23</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Sari, Riska Kartika (2019) Penerapan Pasal 22 POJK Nomor 19/POJK.03/2014 Tentang Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif Mengenai Branchless Banking Melalui Sistem Agen Dengan Layanan E-Warung Kube (Studi Di PT. BNI Cab. Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FH/2019/174/051902865</relation><recordID>169061</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
author |
Sari, Riska Kartika |
title |
Penerapan Pasal 22 POJK Nomor 19/POJK.03/2014 Tentang Layanan
Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif Mengenai
Branchless Banking Melalui Sistem Agen Dengan Layanan E-Warung
Kube (Studi Di PT. BNI Cab. Malang) |
publishDate |
2019 |
topic |
346.082 Banks |
url |
http://repository.ub.ac.id/169061/ |
contents |
Pada penelitian ini, penulis mengangkat permasalahan tentang, Penerapan Pasal 22 POJK No.
19/POJK.03/2014 Tentang Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif
Mengenai Branchless Banking Melalui Sistem Agen Dengan Layanan E-Warung KUBE.
Branchless banking adalah layanan perbankan yang dilakukan di luar kantor bank lewat kerja
sama dengan pihak ketiga yang bertindak mewakili bank melalui penggunaan sarana teknologi.
Pelaksanaan Branchless Banking yang masih terbilang baru menimbulkan beberapa persoalan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hambatan dan penerapan Pasal 22 POJK Nomor
19/POJK.03/2014 Tentang Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif.
Penelitian ini menggunakan beberapa konsep, yaitu branchless banking, BNI, dan E-warung
KUBE. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah empiris yuridis dengan menggunakan
pendekatan yuridis sosiologis dan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antara BNI 46 dengan Agen46 terjadi hubungan kerja
sama yang baik sesuai dengan ketentuan Pasal 22 POJK No. 19/03,POJK/2014. Dalam
pelaksanaan operasionalnya e-warung KUBE Toko Mulyani juga mengalami beberapa hambatan
seperti biaya yang mahal dinilai memberatkan masyarakat. Solusi mengenai hambatan yang
terjadi saat keberlangsungan branchless banking diharapkan dapat mewujudkan sistem keuangan
inklusif, seperti yang diharapkan Pemerintah. |
id |
IOS4666.169061 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-28T06:53:28Z |
last_indexed |
2021-10-28T06:53:28Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751454139500462080 |
score |
17.538404 |