Pendugaan Umur Simpan Keripik Udang Hasil Penggorengan Vakum Menggunakan Metode Accelerated Shelf-Life Testing (ASLT) dengan Pendekatan Arrhenius
Main Author: | Lutfianto, Muhammad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/166989/ |
Daftar Isi:
- Udang merupakan salah satu komoditas perikanan Indonesia yang termasuk sebagai bahan pangan dengan sumber protein hewani yang cukup tinggi. Udang termasuk ke dalam kategori bahan pangan yang mudah rusak, maka salah satu cara yang dapat digunakan agar dapat memperpanjang umur simpan udang adalah dengan mengolah udang menjadi produk keripik dan melakukan pengemasan sehingga dapat memperpanjang umur simpan. Penentuan umur simpan produk pangan memerlukan waktu yang cepat dengan pertimbangan efisiensi waktu dan metode yang tepat. Metode Accelerated Shelf Life Testing (ASLT) merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk memprediksi umur simpan makanan pada beberapa jenis kondisi lingkungan yang memungkinkan reaksi penurunan mutu berlangsung (Robertson, 1993). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari dan menentukan umur simpan keripik udang pada kemasan aluminium foil yang disimpan selama 60 hari pada suhu 17°C, 27°C, 37°C dengan parameter penelitian yaitu kandungan protein, free fatty acid (FFA) atau ketengikan, tekstur, kadar air dan susut berat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter yang digunakan untuk menentukan umur simpan keripik udang adalah kadar free fat acid (FFA) pada orde nol dengan nilai regresi linier y = -2121x + 4.761. Umur simpan keripik udang pada suhu penyimpanan 17°C sebesar 95.81 hari, pada suhu penyimpanan 27°C sebesar 61.65 hari, pada suhu penyimpanan 37°C sebesar 59.57 hari.