Penerapan Strategi Quality Control Circle (QCC) Untuk Meminimasi Defect Studi Kasus Pada Produk Roti “Matahari” Pasuruan
Main Author: | Mukhyidin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/164532/ |
Daftar Isi:
- Usaha kecil menengah dari waktu ke waktu semakin banyak inovasi produk seiring perkembangan zaman. Perusahaan roti “Matahari” merupakan perusahaan penghasil roti khas Pasuruan. Persaingan yang terjadi antara masing – masing industri saat ini khususnya industri bakery semakin ketat. Oleh karena itu untuk menjaga konsumen produk roti “Matahari”, kualitas menjadi hal yang utama. Pada perusahaan roti “Matahari” terdapat permasalahan defect. Perusahaan menetapkan defect produk sebesar maksimal 10 % setiap satu kali produksi. Permasalahan defect produk menimbulkan kerugian terhadap perusahaan. Sehingga semakin minimal defect produk yang dihasilkan pada proses produksi dapat meningkatkan efektifitas proses produksi dan menghasilkan kualitas produk yang diinginkan konsumen. Dalam penelitian ini untuk meminimasi defect menggunakan Nominal Grup Technique (NGT) sehingga dapat menentukan prioritas masalah yang diinginkan. Nominal Grup Technique (NGT) menggunakan prioritas masalah dalam voting untuk membuat rekapitulasi pendapat. Untuk menentukan prioritas penyebab masalah defect yang paling dominan dilakukan pembentukan tim Quality Control Circl (QCC). Tim Quality Control Circle (QCC) melakukan tahap identifikasi masalah. Kemudian menganalisis permasalahan dominan menggunakan observasi dengan PDCA (Plan, Do, Check, Action) dan menggunakan alat bantu metode seventools. Hasil yang diperoleh dalam penerapan strategi Quality Control Circle (QCC) pada perusahaan roti “Matahari” dalam meminimasi defect produk roti. Penerapan ini dapat menurukan defect sebelum percobaan perbaikan rata – rata sebesar 15,50% dan setelah percobaan perbaikan defect turun menjadi 9,10% sehingga diperoleh penurunan defect 6,40 %.