Ekstraksi Senyawa Fenol dan Antioksidan dengan Pra-Perlakuan PEF (Pulsed Electric Field) Menggunakan Kulit Pisang Kepok (Musa parasidiaca L)
| Main Author: | Larasati, Ratri |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/164528/ |
Daftar Isi:
- Komoditas pisang sangat populer hingga menduduki angka pertama di antara jenis buah lain dengan produksi mencapai 7,3 juta ton dengan rata-rata pertumbuhan mencapai 4,92 %. Buah pisang sangat digemari baik dikonsumsi secara langsung atau sebagai produk olahan. Buah pisang akan menghasilkan limbah kulit pisang yang hanya digunakan sebagai pakan ternak atau hanya dibuang sebagai limbah rumahan atau industri, padahal kulit pisang mengandung komponen yang kompleks dan bermanfaat untuk manusia seperti antioksidan, senyawa fenol, dan flavonoid yang dapat berperan sebagai anti bakteri, anti radang, anti kanker, dan dapat menangkal radikal bebas. Sehingga penggunaan tersebut masih kurang optimal. Senyawa penting di dalam kulit pisang dapat diekstrak menggunakan proses ekstraksi. Namun, proses ekstraksi konvensional masih memiliki kelemahan karena rendahnya hasil ekstraksi. Sebagai alternatifnya, ditambahkan metode pra-perlakuan menggunakan viii pulsed electric field (PEF), yaitu teknologi non-termal yang memanfaatkan kejut listrik tegangan tinggi dalam waktu singkat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kadar senyawa fenol dan antioksidan dari metode pra-perlakuan menggunakan PEF. Penelitian ini menggunakan variasi besar kuat medan listrik 2, 3, 4 kV/cm selama 2, 3, 4 menit pada proses PEF. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil terbaik nilai kandungan total fenol dengan PEF sebesar 1,664 ± 0,226 mg GAE/g ekstrak kering dengan nilai aktivitas antioksidan sebesar 13,086 ± 4,547 mg/mL. Nilai ini lebih baik dibandingkan sampel kontrol tanpa proses PEF dimana nilai kandungan total fenol sebesar 1,090 ± 0,165 mg GAE/g ekstrak kering dengan nilai aktivitas antioksidan sebesar 18,231 ± 3,392 mg/ml.