Peningkatan Kualitas Layanan Mahasiswa dengan Pendekatan Servqual dan Lean Six Sigma (Studi Kasus pada Jurusan Teknik Industri Universitas Mulawarman)
Main Author: | Sidabutar, SadatNyerereSilalahi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/159920/ |
Daftar Isi:
- Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda merupakan salah satu organisasi atau intansi yang menyelenggarakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau kesenian, sebagai suatu masyarakat ilmiah yang penuh citra luhur dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Jurusan Teknik Industri merupakan salah satu jurusan di Fakultas Teknik. Kondisi nyata yang dihadapi oleh Jurusan Teknik Industri Unmul saat ini di dalam memberikan layanan kepada mahasiswa terutama pada staff pengajar maupun staff akademis belum optimal. Sejumlah atribut layanan yang di harapkan dapat mengupayakan dalam peningkatan kualitas layanan mahasiswa. Peningkatan kualitas layanan (service) dapat dilaksanakan dengan pendekatan servqual dan Lean Six Sigma . Servqual adalah suatu metode untuk mengukur kualitas layanan dari sebuah penyedia layanan. Lean six sigma merupakan kombinasi antara lean dan six sigma didefinisikan sebagai suatu filosofi bisnis, pendekatan sistemik dan sistematik untuk mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan ( waste) atau aktivitas-aktivitas yang tidak bernilai tambah ( non value added activities ). Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diperoleh 25 atribut layanan pada 5 (lima) demensi servqual yang memberikan kontribusi pelayanan mahasiswa yang kurang memuaskan. Dan terdapat 4 (empat) Waste yang mempengaruhi kualitas layanan mahasiswa, yaitu: waiting , underutilized abilities of people , defect, u nnecessary transportation. Jika dilihat dari hasil analisa kualitas layanan mahasiswa masih belum sesuai dengan yang di harapkan. Dalam hal ini sebaiknya pihak Program Studi Teknik Industri meningkatkan kualitas layanan, baik dari segi status akreditas, sarana prasarana dan kinerja staff pengajar, agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan materi dapat diserap/dipahami mahasiswa, demikian juga hubungan staff administrasi lainnya ditingkatkan.