Pengaruh Waktu Pembakaran Terhadap Jumlah Radikal Bebas Pada Sate Ayam Dengan Pemberian Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.) Dan Bawang Merah (Allium Cepa L.) Sebagai Antioksidan

Main Author: Putri, TifaniSukmaIngwara
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/155016/
Daftar Isi:
  • Sate ayam merupakan makanan yang proses pengolahannya dengan cara dibakar sehingga berpotensi menghasilkan molekul radikal bebas yang bersifat karsinogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu pemanggangan terhadap jumlah radikal bebas pada sate ayam dan membandingkan pengaruh pemberian antioksidan kacang tanah dan bawang merah. Sampel sate ayam yang digunakan adalah sate ayam yang dibakar dengan variasi waktu 2, 3, 4, 5 dan 6 menit tanpa ditambahkan antioksidan, ditambahkan antioksidan bawang merah dan diberi antioksidan kacang tanah. Berat antioksidan yang diberikan adalah 0,5; 1; 1,5; 2; dan 2,5 gram. Hasil pengukuran dengan menggunakan ESR (Electron Spin Resonance), terdapat radikal bebas jenis 02_,Fe3+, dan C02_ pada sate ayam yang dibakar. Semakin lama waktu pembakaran jumlah radikal bebas yang dihasilkan semakin meningkat. Pemberian antioksidan berupa kacang tanah dan bawang merah dapat menurunkan jumlah radikal bebas karena mengandung vitamin C, vitamin E, resveratrol dan flavonoid sebagai antioksidan.