Penentuan Kondisi Optimum Proses Fermentasi Dan Komposisi Bakteri Asam Laktat Isolat Lactobacillus Sp

Main Author: ErnestOktoberno
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/151745/1/050700841.pdf
http://repository.ub.ac.id/151745/
Daftar Isi:
  • Isolat Lactobacillus sp dapat digunakan sebagai starter bakteri dalam proses fermentasi susu. Proses fermentasi dipengaruhi berbagai faktor, seperti waktu inkubasi, temperatur inkubasi dan konsentrasi starter, serta perbandingan jumlah isolat bakeri yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kondisi optimum dan pengaruh perbandingan jumlah isolat 15 dan isolat 20 bakteri Lactobacillus sp dari susu sapi Tulungagung terhadap produk asam laktat. Kondisi optimum dari aktivitas isolat dipelajari dengan menentukan jumlah asam laktat yang dihasilkan dengan memberikan variasi waktu inkubasi, temperatur inkubasi dan konsentrasi bakteri starter serta dengan variasi perbandingan jumlah isolat Lactobacillus sp. Asam laktat yang dihasilkan, ditentukan dengan metode volumetri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum fermentasi tercapai pada konsentrasi bakteri starter 20 %, temperatur inkubasi 45 0C dan waktu inkubasi 3 jam. Perbandingan jumlah isolat bakteri tidak menunjukkan beda pengaruh yang nyata (P>0,05), tetapi perbandingan jumlah isolat 15 dan isolat 20 sebesar 1:1 memperlihatkan kecenderungan hasil fermentasi paling tinggi dengan nilai kadar asam laktat sebesar 0,99 % pada konsentrasi bakteri starter 20 %.