Analisis Pengendalian Kualitas Proses Produksi Pada Pembuatan Stik Tahu Dengan Menggunakan Pendekatan Six Sigma (Studi Kasus Di Ukm Gtt Kediri)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kemampuan proses perajangan dan penggorengan, menentukan faktor-faktor yang menyebabkan ketidaksesuaian produk dan menentukan usulan perbaikan untuk mengurangi ketidaksesuaian produk stik tahu di UKM GTT Kediri. Keputusan perbaikan kualitas stik tahu di UKM GTT pada proses perajangan dan penggorengan dilakukan dengan metode Six Sigma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses tersebut masih dalam keadaan terkontrol yang tergambar pada peta kendali p. Pencapaian kualitas produk stik tahu di UKM GTT pada proses perajangan berada di level 2,23 sigma. Sedangkan pada proses penggorengan berada di level 2,51. Pada proses pengemasan sebesar 2,25. Hasil % final yield pada proses perajangan sebesar 76,9%, sementara pada proses penggorengan sebesar 84,6% dan pada proses pengemasan sebesar 77,3%. Faktor yang menyebabkan ketidaksesuaian produk stik tahu pada proses produksi adalah mesin, manusia, metode dan lingkungan. Usulan perbaikan dari analisis dengan FMEA yaitu pembuatan check sheet kepada para pekerja agar lebih tepat waktu dan lebih produktif ketika melakukan pekerjaan walaupun tanpa pengawasan dan memantau kinerja karyawan dengan melakukan inspeksi mendadak dan memperingatkan karyawan yang melakukan kesalahan, memberikan alat bantu berupa papan untuk menyalurkan potongan tahu yang sudah dirajang serta membuat langkah-langkah cara kerja yang dapat ditempel pada tempat kerja, memperbarui alat yang digunakan yang awalnya masih konvensional menggunakan pisau diganti menjadi alat potong yang baru dan lebih modern, memberikan x pelatihan secara rutin kepada para pekerja, penambahan alat penerangan, dan penambahan sebuah bangku dan 2 kursi untuk proses perajangan.