Daftar Isi:
  • Kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan di daerah tropis yang dikenal sebagai penghasil minyak sayur. Produk minyak dari kelapa sawit sebagai bahan makanan mempunyai dua aspek kualitas. Aspek pertama berhubungan dengan kadar dan kualitas asam lemak, kelembaban dan kadar kotoran. Sedangkan aspek kedua berhubungan dengan rasa, aroma dan kejernihan serta kemurnian produk. Kelapa sawit bermutu prima mengandung Asam Lemak Bebas tidak lebih dari 2%. Penyimpanan buah kelapa sawit yang terlalu lama dapat menyebabkan kadar Asam Lemak Bebas menjadi tinggi. Sifat fisik juga dapat terlihat perubahannya selama proses inap buah kelapa sawit . Pengolahan Citra Digital (Image Processing) dapat dipergunakan sebagai salah satu solusi pengolahan data yang dilakukan secara visual dengan kemampuan yang lebih objektif sekaligus non-destructive terhadap buah kelapa sawit. Sehingga dapat memprediksi Kandungan Asam Lemak Bebas yang terkandung pada buah kelapa sawit pada proses inap secara cepat dan tepat. Pengolahan citra digital ini akan digabungkan dengan sistem pengambilan keputusan yang akan memberikan akurasi yang tinggi, yaitu Artificial Neural Network (ANN). Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat pengaruh proses penundaan waktu (inap) terhadap kandungan asam lemak bebas pada buah sawit, dimana semakin lama penundaan waktu maka kandungan asam lemak bebas juga semakin tinggi dengan nilai R2 = 0,9167. Pola hubungan antara indeks warna RGB, HSL terhadap kandungan asam lemak bebas menunjukkan trend hubungan terbaik adalah naik secara eksponensial, dimana 4 parameter yang memiliki trend hubungan terbaik adalah Saturation, Lightness, red. Data validasi 5% dipeoleh nilai R-Square training sebesar 6,730 dan nilai R-Square validasi sebesar 4,955. Sedangkan pada taraf data validasi 15% didapatkan nilai R-Square training sebesar 6,824 dan nilai R-Square validasi sebesar 1,523.