Studi Aktivitas Antibakteri Dan Pertumbuhan Bakteri Asam Laktat Pada Cocogurt Dengan Penambahan Sari Kayu Manis (Cinnamomum Burmannii B.) Selama Penyimpanan
Main Author: | NaniAisyahPutri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150950/1/NANI_AISYAH_PUTRI_12510050011017_SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/150950/ |
Daftar Isi:
- Tanaman kelapa merupakan tanaman yang banyak tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia. Tanaman kelapa dikenal sebagai tumbuhan serbaguna karena seluruh bagian tanamannya dapat dimanfaatkan. Bagian kelapa yang paling banyak dimanfaatkan masyarakat adalah buahnya. Daging buah kelapa banyak diolah sebagai santan kelapa. Santan kelapa merupakan ekstrak dari daging buah kelapa yang melalui proses pemarutan dan pemerasan. Santan mengandung nutrisi yang cukup tinggi seperti karbohidrat, lemak, asam lemak dan sedikit protein sehingga sangat mudah mengalami kerusakan. Pengolahan santan menjadi yogurt dapat memperpanjang umur simpan serta menjadi sumber probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Cocogurt merupakan yogurt berbahan dasar santan kelapa yang difermentasi dengan kultur bakteri asam laktat (BAL). Bakteri asam laktat yang berperan dalam fermentasi cocogurt berpotensi sebagai mikroorganisme probiotik yang baik bagi kesehatan pencernaan manusia. Bakteri asam laktat mampu membantu mencerna laktosa, mencegah kanker, menurunkan kadar kolestrol, menjaga kesehatan saluran pencernaan, serta mencegah tumbuhnya mikroorganisme patogen. Penambahan zat tambahan seperti ekstrak kayu manis dilaporkan dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri asam laktat dalam yogurt serta memperpanjang umur simpan yogurt. Meningkatnya pertumbuhan bakteri asam laktat dirangsang oleh senyawa esensial dari kayu manis seperti mineral, vitamin, asam amino, dan polifenol. Dalam pembuatan cocogurt digunakan stater yogurt probiotik bubuk komersial yang mengandung kultur L. acidhophillus, L. casei dan B. bifidum. Bakteri patogen yang akan diujikan terdiri dari 4 isolat yaitu E. coli, S. aureus, B. cereus, dan S. typhi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor yaitu konsentrasi sari kayu manis (0%,5%,10%) dan lama penyimpanan dalam suhu dingin (0,3,6,9 hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan sari kayu manis dalam cocogurt berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan BAL selama penyimpanan. Lama penyimpanan juga mempengaruhi pH dan total gula serta kenaikan total asam. Berdasarkan uji aktivitas antibakteri, cocogurt memiliki aktivitas antibakteri yang tinggi terhadap bakteri Gram positif B. cereus dan S. aureus dan juga memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Gram negatif E. coli dan S. typhi dalam kadar yang lebih rendah. Hasil uji organoleptik menunjukkan panelis kurang menyukai cocogurt dengan penambahan sari kayu manis karena adanya after taste yang kuat dari sari kayu manis.