Daftar Isi: Pengaruh Aplikasi Composite Edible Coating Pati-Beeswax Terhadap Kualitas Fisik Apel Manalagi (Kajian Konsentrasi Beeswax Dan Suhu Penyimpanan)

Daftar Isi:

Transportasi, handling dan penyimpanan bahan pangan kurang baik dan higenis dapat menyebabkan kerusakan dan penurunan kualitas bahan pangan. Apel adalah buah yang umumnya dikonsumsi secara segar tanpa pengolahan lanjut, salah satu cara untuk mempertahankan kualitas apel adalah dengan penggunaan edible coating, yaitu suatu lapisan tipis layak konsumsi dengan sifat selective permeation yang diaplikasikan pada permukaan buah atau sayur. Composite edible coating adalah edible coating yang terdiri dari komponen hidrofobik dan hidrofilik, dalam penelitian ini menggunkan pati jagung dan beeswax (lilin lebah). Penggunaan bahan hidrofobik dan hidrofilik diharapkan dapat saling meningkatkan keunggulan dan menurunkun kelemahan dari masing-masing komponen. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok-Faktorial (RAK-F), dengan dua faktor, yaitu konsentrasi (K) beeswax dan suhu (T) penyimpanan. Konsentrasi beeswax yang digunakan adalah 1%, 2% dan 3% (b/v), dan suhu yang digunakan adalah T1: (suhu ruang) dan T2: (suhu refrigerasi) yang akan disimpan selama 11 hari, dan pengamatan dialakukan setiap hari. Pengujian yang dilakukan adalah firmness, weight loss dan warna kulit dan daging buah apel. Data akan diolah menggunakan Ms. Excel dan dianalisa secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian penggunaan edible coating dan penyimpanan pada suhu dapat mempertahankan kualitas fisik apel, dan diantara konsentrasi yang digunkan, coating dengan konsentrasi 1% memberikan pengaruh terbaik.