Penggandaan Skala Proses Pembuatan Bahan Pakan Ternak Berbasis Kulit Ari Kedelai (Glycine max L. Merr)
Daftar Isi:
- Bahan pakan dalam usaha peternakan memiliki peranan pokok yang perlu mendapatkan perhatian. Kebutuhan bahan pakan ternak pada tahun mendatang diperkirakan akan mengalami peningkatan. Saat ini bahan pakan ternak yang tersedia 50-60% bahan baku penyusunnya adalah jagung. Ketersediaan bahan baku yang kontinyu seringkali menjadi kendala dalam pemenuhan bahan pakan ternak. Selain itu, kedepan harga jagung akan semakin mahal, hal ini dikarenakan biofuel semakin digalakkan oleh negara-negara penghasil jagung. Dibutuhkan alternatif bahan pakan yang murah dan bernutrisi tinggi, salah satunya adalah pemanfaatan kulit ari kedelai. Proses penggandaan skala (scale up) perlu dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi bahan pakan berbasis kulit ari kedelai. Scale up adalah proses yang mendapatkan hasil produksi yang identik (jika memungkinkan) pada skala yang lebih besar berdasarkan pada skala produksi yang telah ditentukan sebelumnya. Penggandaan skala pada penelitian ini didasarkan pada perlakuan terbaik penelitian skala laboratorium pembuatan bahan pakan berbasis kulit ari kedelai. Penelitian terdahulu pembuatan bahan pakan berbasis kulit ari kedelai skala laboratorium didapatkan kadar protein sebesar 28,42%, lemak kasar 7,21% dan kadar abu 4,84%. Hasil tersebut memberikan hasil terbaik pada uji biologis yang diuji pada tikus dengan total penambahan berat badan sebesar 188 gram, nilai PER (Protein Efficiency Ratio) sebesar 0,91 dan daya cerna sebesar 88,75%. Pada penggandaan skala didapatkan kadar protein sebesar 8,89%, lemak kasar 0,96% dan kadar abu 3,29%. Hasil uji pada tikus didapatkan nilai PER sebesar 0,36, daya cerna sebesar 94,17% dan kenaikan berat badan sebesar 178,88 gram. Hasil uji biologis diuji menggunakan uji t (unpaired) dan didapatkan hasil tidak beda nyata pada PER dan kenaikan berat badan, sedangkan daya cerna terdapat perbedaan nyata. Biaya bahan baku sebesar Rp. 10.000, biaya bahan pembantu sebesar Rp. 40.480. Total biaya bahan baku dan bahan pembantu pembuatan bahan pakan skala ganda sebesar Rp. 50.480. Biaya utilitas air setiap batch sebesar Rp.908, listrik Rp. 17.247, dan LPG Rp. 48.125. Total biaya utilitas sebesar Rp.66.280. Total biaya yang dikeluarkan setiap batch produksi adalah sebesar Rp. 116.760.-