Daftar Isi:
  • Foodbars dibuat dari campuran bahan pangan (blended food) yang diperkaya dengan nutrisi yang kemudian dibentuk menjadi bentuk padat dan kompak (a foodbar form). Pemilihan bahan baku produk dalam penelitian ini didasarkan pada potensi sumber bahan pangan yang memiliki keragaman luas dan potensial untuk dikembangkan sebagai sumber pangan, baik ditinjau dari ketersediaan, keanekaragaman maupun dari sisi nilai gizi, namun memiliki citra rendah dan kurang dieksplorasi potensinya. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menentukan komposisi tepung komposit tepung komposit yang dipilih bernilai baik pada pengolahan makanan siap saji (food bars), (2) Mengetahui sifat fisik (kadar air, ekspansi volume, densitas kamba, tekstur dan keseimbangan massa) dan organoleptik dari foodbars. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan acak lengkap (RAL) yang disusun secara secara faktorial dan terdiri dari dua faktor, dimana faktor pertama terdiri dari tiga level dan faktor kedua terdiri dari dua level. Faktor pertama merupakan perbandingan komposisi tepung ubi jalar kuning, kacang hijau dan daun kelor. Faktor kedua merupakan jumlah tepung porang yang digunakan yaitu 4 gram dan 8 gram. Penelitian ini juga bisa mencari nilai sifat fisik (kadar air, ekspansi volume, densitas kamba, tekstur dan keseimbangan massa), organoleptik foodbars. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan tepung dan porang dengan komposisi tertentu memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air 20.89 %bb, ekspansi volume 0.007 /OC, densitas kamba 1.042, dan tekstur 0.005. pada hasil uji organoleptik bahwa perlakuan penambahan tepung dan porang memberikan pengaruh nyata terhadap aroma dan warna, kerenyahan sedangkan untuk rasa, perlakuan penambahan tepung dan porang tidak berpengaruh nyata terhadap foodbars . dari pengujian fisik dan organoleptik hasil paling disukai panelis pada produk foodbars pada kombinasi perlakuan 100 gram tepung ubinjalar kuning : 40 gram tepung kacang hijau : 60 gram tepung daun kelor dan 4% porang (P3T1). hasil perlakuan paling Tidak disukai panelis ditunjukkan pada kombinasi perlakuan 100 gram tepung ubi jalar kuning : 60 gram tepung kacang hijau : 40 gram daun kelor dan 8% porang (P1T2).