Bumbu Dari Bawang Putih (Allium sativum) dan Daun Jeruk Purut (Cytrus hystrix) Menggunakan Pengering Tipe Rak
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik fisik kimia mendapatkan bubuk bawang putih dan bubuk daun jeruk purut, menciptakan produk bumbu yang mempunyai keunggulan kompetitif. Rancangan percobaan penelitian ini menggunakan. Penelitian pertama menggunakan faktor varietas bawang putih ( bawang lumbu putih (A1), bawang kating (A2), dan bawang jawi (A3)) dan faktor suhu pengeringan (55oC (T1), 60oC (T2), dan 70oC (T3)). Pada penelitian kedua menggunakan faktor varietas daun jeruk ( daun jeruk rawit dan daun jeruk besar) dan faktor suhu pengeringan (55oC (T1), 60oC (T2), dan 70oC (T3)). Berdasarkan hasil penelitian, variasi bahan dan suhu pengeringan memberikan pengaruh terhadap bubuk bawang putih dan bubuk daun jeruk purut. Hasil yang optimal pada penelitian pertama yakni bawang jawi pada suhu 70oC (untuk uji fisik terbaik) dan bawang kating pada suhu 70oC (untuk hasil uji AKG terbaik). Pada perlakuan ini diperoleh nilai rerata rendemen sebesar 20.55%(bubuk bawang jawi) dan 22.12 (bubuk daun jeruk rawit), nilai rerata kadar air 2.74 (bubuk bawang jawi) dan 2.92 (bubuk daun jeruk rawit), tekstur 5.41 (bubuk bawang jawi) dan 4.93 (bubuk daun jeruk rawit), aroma 5.51 ( bubuk bawang jawi) dan 4.87 (daun jeruk rawit) serta warna 5.60 (bubuk awang jawi) serta 5.25 (bubuk daun jeruk).