ctrlnum 149522
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/149522/</relation><title>Pemanfaatan Blotong Tebu dan Kotoran Kelinci Sebagai Pupuk Organik (Kajian Konsentrasi Penambahan Aktivator Microbacter Alfalfa-11 dan Lama Waktu Pengomposan)</title><creator>Rodhi, RifkiMustofa</creator><subject>338.1 Agriculture</subject><description>Blotong atau disebut filter cake atau filter press mud adalah limbah industri yang dihasilkan oleh pabrik gula dari proses klarifikasi nira tebu. Blotong memiliki potensi untuk dijadikan pupuk organik, mengingat ketersediaannya yang cukup banyak dengan pemanfaatannya yang belum optimal dan seringkali menimbulkan masalah bagi lingkungan sekitar. Industri pabrik gula PG Krebet Baru memiliki kapasitas giling mencapai 11.700 ton per hari, yang berarti blotong tebu yang dihasilkan selama satu periode giling akan sangat melimpah. Blotong diproduksi sekitar 3,8 % dari tebu yang digiling. Blotong memiliki potensi untuk dijadikan pupuk organik, karena disamping sebagai sumber hara yang cukup lengkap juga dapat membantu memperbaiki sifat-sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Limbah kotoran ternak kelinci juga berpotensi sebagai bahan pupuk organik karena memiliki kandungan hara makro yang lebih tinggi dibanding kotoran ternak yang lain yaitu dengan nilai N 2,62%; P 2,46%; K 1,86%. Selain itu, kecepatan pertumbuhan dan perkembangbiakan dari kelinci membuat kelinci mampu menghasilkan kotoran yang banyak. Blotong tebu dan kotoran kelinci akan menghasilkan pupuk organik berkualitas dengan penambahan aktivator Microbacter Alfalfa (MA-11) yang dapat merombak material organik dengan sangat cepat. Penelitian ini bertujuan mengetahui konsentrasi penambahan aktivator MA-11 dan lama waktu pengomposan yang tepat sehingga menghasilkan pupuk organik yang memenuhi standar kualitas sesuai SNI 19-7030-2004. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu rancangan acak kelompok (RAK) dengan faktor konsentrasi penambahan aktivator MA-11 yang terdiri dari 4 level (10%, 20%, 30%, 40%) dan faktor lama waktu pengomposan yang terdiri dari 2 level (3 hari dan 5 hari). Data hasil analisa kimia yang meliputi kadar air, kadar N, rasio C/N, kadar P, dan kadar K akan diolah dengan menggunakan analisa ragam ANOVA (Analysis of Variance) untuk mengetahui adanya pengaruh antar perlakuan, yang dilanjutkan uji DMRT dan BNT 5%. Pemilihan perlakuan terbaik menggunakan metode Multiple Attribute dengan parameter penilaian meliputi hasil uji kimiawi kadar air, kadar N, rasio C/N, kadar P, dan kadar K. Perlakuan terbaik didapat pada perlakuan dengan konsentrasi penambahan MA-11 20% dan lama waktu pengomposan selama 5 hari (K2T2) dengan nilai kadar air 36,05%; kadar nitrogen 2,31%; rasio C/N 12,11; kadar fosfor 2,76%; dan kadar kalium 1,33%.</description><date>2014</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149522/1/Bab_IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149522/2/Bab_V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149522/3/Daftar_Pustaka.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149522/4/Kata_Pengantar.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149522/5/Cover.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149522/6/Daftar_Isi%2C_Tabel%2C_Gambar%2C_Lampiran.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149522/7/Ringkasan.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149522/8/Bab_II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149522/8/Lampiran_1-2.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149522/8/Bab_I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149522/9/Bab_III.pdf</identifier><identifier> Rodhi, RifkiMustofa (2014) Pemanfaatan Blotong Tebu dan Kotoran Kelinci Sebagai Pupuk Organik (Kajian Konsentrasi Penambahan Aktivator Microbacter Alfalfa-11 dan Lama Waktu Pengomposan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTP/2014/139/051402797</relation><recordID>149522</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Rodhi, RifkiMustofa
title Pemanfaatan Blotong Tebu dan Kotoran Kelinci Sebagai Pupuk Organik (Kajian Konsentrasi Penambahan Aktivator Microbacter Alfalfa-11 dan Lama Waktu Pengomposan)
publishDate 2014
topic 338.1 Agriculture
url http://repository.ub.ac.id/149522/1/Bab_IV.pdf
http://repository.ub.ac.id/149522/2/Bab_V.pdf
http://repository.ub.ac.id/149522/3/Daftar_Pustaka.pdf
http://repository.ub.ac.id/149522/4/Kata_Pengantar.pdf
http://repository.ub.ac.id/149522/5/Cover.pdf
http://repository.ub.ac.id/149522/6/Daftar_Isi%2C_Tabel%2C_Gambar%2C_Lampiran.pdf
http://repository.ub.ac.id/149522/7/Ringkasan.pdf
http://repository.ub.ac.id/149522/8/Bab_II.pdf
http://repository.ub.ac.id/149522/8/Lampiran_1-2.pdf
http://repository.ub.ac.id/149522/8/Bab_I.pdf
http://repository.ub.ac.id/149522/9/Bab_III.pdf
http://repository.ub.ac.id/149522/
contents Blotong atau disebut filter cake atau filter press mud adalah limbah industri yang dihasilkan oleh pabrik gula dari proses klarifikasi nira tebu. Blotong memiliki potensi untuk dijadikan pupuk organik, mengingat ketersediaannya yang cukup banyak dengan pemanfaatannya yang belum optimal dan seringkali menimbulkan masalah bagi lingkungan sekitar. Industri pabrik gula PG Krebet Baru memiliki kapasitas giling mencapai 11.700 ton per hari, yang berarti blotong tebu yang dihasilkan selama satu periode giling akan sangat melimpah. Blotong diproduksi sekitar 3,8 % dari tebu yang digiling. Blotong memiliki potensi untuk dijadikan pupuk organik, karena disamping sebagai sumber hara yang cukup lengkap juga dapat membantu memperbaiki sifat-sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Limbah kotoran ternak kelinci juga berpotensi sebagai bahan pupuk organik karena memiliki kandungan hara makro yang lebih tinggi dibanding kotoran ternak yang lain yaitu dengan nilai N 2,62%; P 2,46%; K 1,86%. Selain itu, kecepatan pertumbuhan dan perkembangbiakan dari kelinci membuat kelinci mampu menghasilkan kotoran yang banyak. Blotong tebu dan kotoran kelinci akan menghasilkan pupuk organik berkualitas dengan penambahan aktivator Microbacter Alfalfa (MA-11) yang dapat merombak material organik dengan sangat cepat. Penelitian ini bertujuan mengetahui konsentrasi penambahan aktivator MA-11 dan lama waktu pengomposan yang tepat sehingga menghasilkan pupuk organik yang memenuhi standar kualitas sesuai SNI 19-7030-2004. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu rancangan acak kelompok (RAK) dengan faktor konsentrasi penambahan aktivator MA-11 yang terdiri dari 4 level (10%, 20%, 30%, 40%) dan faktor lama waktu pengomposan yang terdiri dari 2 level (3 hari dan 5 hari). Data hasil analisa kimia yang meliputi kadar air, kadar N, rasio C/N, kadar P, dan kadar K akan diolah dengan menggunakan analisa ragam ANOVA (Analysis of Variance) untuk mengetahui adanya pengaruh antar perlakuan, yang dilanjutkan uji DMRT dan BNT 5%. Pemilihan perlakuan terbaik menggunakan metode Multiple Attribute dengan parameter penilaian meliputi hasil uji kimiawi kadar air, kadar N, rasio C/N, kadar P, dan kadar K. Perlakuan terbaik didapat pada perlakuan dengan konsentrasi penambahan MA-11 20% dan lama waktu pengomposan selama 5 hari (K2T2) dengan nilai kadar air 36,05%; kadar nitrogen 2,31%; rasio C/N 12,11; kadar fosfor 2,76%; dan kadar kalium 1,33%.
id IOS4666.149522
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:50:56Z
last_indexed 2021-10-28T07:36:55Z
recordtype dc
_version_ 1751454598880559104
score 17.538404