Formulasi Biskuit Tinggi Serat (Kajian Proporsi Bekatul Jagung Tepung Terigu Dan Penambahan Baking Powder
Main Author: | Setyowati, WenyTri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/149380/1/SKRIPSI_LENGKAP.pdf http://repository.ub.ac.id/149380/ |
Daftar Isi:
- Bekatul Jagung Adalah Produk Yang Berasal Dari Jagung Yang Berbentuk Serbuk Halus Yang Dihasilkan Dari Penggilingan Jagung Menjadi Butiran Kecil Yang Banyak Dikenal Sebagai Beras Jagung. Bekatul Jagung Dengan Keunggulannya Yang Memiliki Kadar Serat Yang Cukup Tinggi Maka Bahan Tersebut Dapat Dimanfaatkan Untuk Beberapa Proses Perbaikan Gizi Dimana Salah Satunya Adalah Untuk Penambahan Pembuatan Biskuit. Biskuit Bekatul Jagung Ini Lebih Dikhususkan Untuk Orang-Orang Dewasa Serta Lansia Karena Keberadaan Serat Yang Tinggi Tersebut Berkisar Antara 9-10gram Dapat Menjaga Dan Meningkatkan Fungsi Saluran Cerna Serta Dapat Menjaga Kesehatan Tubuh, Terutama Dalam Upaya Menghindari Penyakit Degeneratif, Seperti Obesitas, Diabetes Militus, Jantung Koroner, Kolesterol Dan Hipertensi. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Pengaruh Perbandingan Bekatul Jagung Dengan Tepung Terigu Dan Penambahan Baking Powder Terhadap Sifat Fisik, Kimia Dan Organoleptik Biskuit Serta Mendapatkan Formulasi Yang Optimum Pada Proses Pembuatan Biskuit Bekatul Jagung. Penelitian Ini Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (Rak) Dengan 2 Faktor Yaitu Proporsi Bekatul Jagung : Terigu (80:20 ; 90:10 ; 100:0) Dan Penambahan Baking Powder (1% ; 2% ; 3%) Dengan 3 Kali Pengulangan. Data Hasil Pengamatan Dianalisa Dengan Menggunakan Anova Dilanjutkan Uji Bnt Atau Dmrt. Untuk Analisa Uji Organoleptik Dianalisa Dengan Uji Kesukaan Skala Hedonik. Pemilihan Perlakuan Terbaik Dengan Metode De Garmo . Dilanjutkan Dengan Uji T Untuk Membandingkan Antara Biskuit Perlakuan Terbaik Dengan Biskuit Kontrol. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Proporsi Bekatul Jagung : Terigu Memberikan Pengaruh Nyata ( = 5%) Terhadap Kadar Protein, Kadar Serat Kasar, Dan Daya Patah. Penambahan Baking Powder Berpengaruh Nyata ( = 5%) Terhadap Kadar Air, Kadar Protein, Kadar Serat Kasar, Dan Daya Patah. Perlakuan Terbaik Biskuit Parameter Fisik, Kimia Adalah Pada Proporsi Bekatul Jagung : Terigu (100:0) Dengan Penambahan Baking Powder 1% Dengan Karakteristik : Kadar Lemak 8,29 %, Kadar Abu 2,56 %, Serat Kasar 4,93%, Daya Patah 11,43n Dan Organoleptik Warna 3,60 (Netral), Rasa 3,35 (Agak Tidak Menyukai), Aroma 2,85 (Agak Tidak Menyukai). Perlakuan Terbaik Organoleptik Adalah Pada Proporsi Bekatul Jagung : Terigu (80:20) Dengan Penambahan Baking Powder 1% Dengan Karakteristik : Kadar Lemak 6,18%, Kadar Abu 2,06%, Serat Kasar 3,57%, Daya Patah 3,87n, Dan Organoleptik Warna 4,95 (Agak Menyukai), Rasa 4,90 (Agak Menyukai), Aroma 3,55(Agak Tidak Menyukai).