Pembuatan Tablet Effervescent Wortel (Daucus carota L.) pada Skala Ganda
Main Author: | Fajar, Aditya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/149325/1/SKRIPSI_PEMBUATAN_TABLET_EFFERVESCENT_WORTEL_SKALA_GANDA.pdf http://repository.ub.ac.id/149325/ |
Daftar Isi:
- Wortel (Daucus carota L.) adalah tanaman semusim yang mempunyai umbi berwarna kuning sampai kemerahan. Wortel terkenal dengan kandungan β-karoten sebagai sumber provitamin A yang berguna bagi nutrisi mata. Jumlah total panen wortel di Indonesia cukup tinggi dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, akan tetapi hal tersebut tidak diimbangi dengan kesadaran masyarakat akan pemenuhan vitamin A. Effervescent merupakan salah satu alternatif dalam pengolahan wortel karena memiliki kelebihan yaitu praktis, cepat larut dalam air, jernih dan memberikan efek menyegarkan. Berdasarkan perlakuan terbaik pada skala laboratorium maka perlu dilakukan penggandaan skala, salah satu proses pada penggandaan skala adalah proses pengeringan. Pengeringan pada skala ganda membutuhkan jumlah bahan yang lebih besar sehingga diperlukan penyesuaian pada alat dengan menggunakan tunnel dryer untuk menghasilkan serbuk wortel. Tujuan penelitian mendapatkan informasi kualitas tablet effervescent wortel pada skala ganda yang dihasilkan dengan menggunakan alat pengering tunnel dryer dibandingkan dengan skala laboratorium dan mendapatkan perhitungan biaya utilitas proses pembuatan tablet effervescent wortel pada skala ganda. Tablet effervescent yang telah dibuat akan diuji secara organoleptik dan uji kimia dan fisik. Pengujian organoleptik menggunakan metode uji pembedaan pasangan dengan melibatkan 15 panelis agak terlatih untuk membandingkan antara tablet effervescent yang dihasilkan pada skala laboratorium dan skala ganda. Pengujian kimia dan fisik meliputi uji pH, kandungan total karoten, kecepatan larut, kadar air, dan total padatan terlarut. Hasil uji kimia dan fisik pada skala ganda selanjutnya akan dilakukan uji t untuk membandingkan dengan skala laboratorium apakah terdapat beda nyata atau tidak. Selanjutnya dihitung jumlah kebutuhan bahan yang digunakan selama proses dan biaya utilitas yang dibutuhkan untuk membuat tablet effervescent pada skala ganda. Pada penelitian skala ganda terdapat peningkatan jumlah bahan baku wortel sebanyak 20 kg berdasarkan pada kapasitas tunnel dryer yang digunakan. Hasil dari uji organoleptik pada tablet effervescent meliputi rasa, aroma, dan warna panelis menyatakan tidak terdapat beda nyata antara hasil skala laboratorium dan skala ganda. Hasil uji fisik dan kimia pada tablet effervescent yang dilanjutkan dengan menggunakan uji t, didapatkan beda nyata pada kandungan total karoten yaitu pada skala laboratorium sebesar 27,44 μg/g sedangkan pada skala ganda sebesar 38,03 μg/g. Jumlah kebutuhan bahan per batch meliputi wortel 20 kg, maltodekstrin 4,61 kg, natrium bikarbonat 1,13 kg, asam sitrat 11,42 kg, dan aspartam 0,06 kg. Jumlah kebutuhan utilitas per batch meliputi kebutuhan air sebanyak 1,24 m3, kebutuhan listrik 7,88 KWh, dan kebutuhan LPG sebesar 11,39 kg, sehingga total biaya utilitas per batch sebesar Rp 80.900,00.