Evaluasi Suhu Pemanasan Awal Dan Suhu Steam Terhadap Karateristik Sari Buah Belimbing (Averrhoa carambola Linn) Subgrade Hasil Pasteurisasi Direct Steam Injection

Main Author: Rosiana, NitaMaria
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/148914/1/BAB_II.pdf
http://repository.ub.ac.id/148914/2/BAB_IV.pdf
http://repository.ub.ac.id/148914/3/BAB_I.pdf
http://repository.ub.ac.id/148914/3/BAB_V.pdf
http://repository.ub.ac.id/148914/4/BAB_III.pdf
http://repository.ub.ac.id/148914/4/RINGKASAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/148914/
ctrlnum 148914
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/148914/</relation><title>Evaluasi Suhu Pemanasan Awal Dan Suhu Steam Terhadap Karateristik Sari Buah Belimbing (Averrhoa carambola Linn) Subgrade Hasil Pasteurisasi Direct Steam Injection</title><creator>Rosiana, NitaMaria</creator><subject>338.1 Agriculture</subject><description>Belimbing manis (Averrhoa carambola Linn) merupakan salah satu komoditas yang berpotensi besar untuk dikembangkan secara komersial. Data statistik menunjukkan bahwa perkembangan produksi buah belimbing di Indonesia pada tahun 2009 adalah 72.443 ton dan pada tahun 2010 produksinya adalah 69.089 ton. Belimbing subgrade adalah belimbing yang memiliki kualitas rendah seperti ukuran kecil, kelewat masak dan lain sebagainya. Oleh karena itu diperlukan alternatif pemanfaatan belimbing menjadi sari buah belimbing. Pada industri minuman sari buah belimbing skala rumah tangga umumnya menggunakan pasteurisasi konvensial dengan suhu proses berkisar antara 65oC selama 30 menit, 77oC selama 1 menit atau 88oC selama 15 detik. Akan tetapi, kelemahan pasteurisasi konvensional adalah umur simpan produk simpan produk terbatas, waktu pasteurisasi yang lama dan kehilangan bau dan cita rasa, merusak warna dan nutrisi. Pasteurisasi metode direct steam injection merupakan metode pasteurisasi menggunakan uap panas yang diinjeksikan langsung pada sari buah belimbing dengan waktu yang singkat. Proses pemanasan awal yang bertujuan untuk mempersingkat waktu proses pasteurisasi, menghemat penggunaan energi dan mempercepat pencapaian suhu akhir produk. Tujuan penelitian ini adalah menemukan pengaruh suhu pemanasan awal dan suhu steam terhadap karateristik sari buah belimbing. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan percobaan jenis Rancangan Acak Kelompok ( RAK ) yang disusun secara faktorial dengan dua faktor. Faktor 1 adalah suhu pemanasan awal (M) yang terdiri dari 3 level (500C, 600C, 700C) dan faktor II adalah suhu pasteurisasi (N) yang terdiri dari 3 level (950C, 980C, 1010C) dengan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan ANOVA. Uji lanjut menggunakan DMRT dan BNT taraf 5%. Korelasi ganda dianalisa dengan software Minitab 14 trial version. Uji organoleptik dengan hedonic scale scoring dan perlakuan terbaik dilakukan dengan menggunakan metode indeks efektivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi suhu pemanasan awal dan suhu steam berpengaruh nyata (&#x3B1; = 0,05) terhadap vitamin C, TPC dan organoleptik kecuali rasa. Perlakuan suhu pemanasan awal memberikan pengaruh nyata (&#x3B1; = 0,05) terhadap penambahan volume dan kadar air. Perlakuan suhu steam memberikan pengaruh nyata (&#x3B1; = 0,05) terhadap total padatan terlarut, kadar air, kecerahan, kemerahan, kekuningan, pH dan rasa. Sari buah belimbing perlakuan terbaik diperoleh dari suhu pemanasan awal 60oC dengan suhu steam 95oC dengan karateristik vitamin C 4,70 mg/100ml, total padatan terlarut 9,77 oBrix, L* 44,77, a* 23,93, b* 16,65, pH 3,32, kadar air 89,20 %, TPC 2,16 log cfu/ml, organoleptik warna 3,75 (agak suka). organoleptik aroma 3,10 (agak suka), organoleptik rasa 3,60 (agak suka), organoleptik kekeruhan 3,70 (agak suka)</description><date>2012-05-30</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/148914/1/BAB_II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/148914/2/BAB_IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/148914/3/BAB_I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/148914/3/BAB_V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/148914/4/BAB_III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/148914/4/RINGKASAN.pdf</identifier><identifier> Rosiana, NitaMaria (2012) Evaluasi Suhu Pemanasan Awal Dan Suhu Steam Terhadap Karateristik Sari Buah Belimbing (Averrhoa carambola Linn) Subgrade Hasil Pasteurisasi Direct Steam Injection. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTP/2012/158/051202134</relation><recordID>148914</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Rosiana, NitaMaria
title Evaluasi Suhu Pemanasan Awal Dan Suhu Steam Terhadap Karateristik Sari Buah Belimbing (Averrhoa carambola Linn) Subgrade Hasil Pasteurisasi Direct Steam Injection
publishDate 2012
topic 338.1 Agriculture
url http://repository.ub.ac.id/148914/1/BAB_II.pdf
http://repository.ub.ac.id/148914/2/BAB_IV.pdf
http://repository.ub.ac.id/148914/3/BAB_I.pdf
http://repository.ub.ac.id/148914/3/BAB_V.pdf
http://repository.ub.ac.id/148914/4/BAB_III.pdf
http://repository.ub.ac.id/148914/4/RINGKASAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/148914/
contents Belimbing manis (Averrhoa carambola Linn) merupakan salah satu komoditas yang berpotensi besar untuk dikembangkan secara komersial. Data statistik menunjukkan bahwa perkembangan produksi buah belimbing di Indonesia pada tahun 2009 adalah 72.443 ton dan pada tahun 2010 produksinya adalah 69.089 ton. Belimbing subgrade adalah belimbing yang memiliki kualitas rendah seperti ukuran kecil, kelewat masak dan lain sebagainya. Oleh karena itu diperlukan alternatif pemanfaatan belimbing menjadi sari buah belimbing. Pada industri minuman sari buah belimbing skala rumah tangga umumnya menggunakan pasteurisasi konvensial dengan suhu proses berkisar antara 65oC selama 30 menit, 77oC selama 1 menit atau 88oC selama 15 detik. Akan tetapi, kelemahan pasteurisasi konvensional adalah umur simpan produk simpan produk terbatas, waktu pasteurisasi yang lama dan kehilangan bau dan cita rasa, merusak warna dan nutrisi. Pasteurisasi metode direct steam injection merupakan metode pasteurisasi menggunakan uap panas yang diinjeksikan langsung pada sari buah belimbing dengan waktu yang singkat. Proses pemanasan awal yang bertujuan untuk mempersingkat waktu proses pasteurisasi, menghemat penggunaan energi dan mempercepat pencapaian suhu akhir produk. Tujuan penelitian ini adalah menemukan pengaruh suhu pemanasan awal dan suhu steam terhadap karateristik sari buah belimbing. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan percobaan jenis Rancangan Acak Kelompok ( RAK ) yang disusun secara faktorial dengan dua faktor. Faktor 1 adalah suhu pemanasan awal (M) yang terdiri dari 3 level (500C, 600C, 700C) dan faktor II adalah suhu pasteurisasi (N) yang terdiri dari 3 level (950C, 980C, 1010C) dengan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan ANOVA. Uji lanjut menggunakan DMRT dan BNT taraf 5%. Korelasi ganda dianalisa dengan software Minitab 14 trial version. Uji organoleptik dengan hedonic scale scoring dan perlakuan terbaik dilakukan dengan menggunakan metode indeks efektivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi suhu pemanasan awal dan suhu steam berpengaruh nyata (α = 0,05) terhadap vitamin C, TPC dan organoleptik kecuali rasa. Perlakuan suhu pemanasan awal memberikan pengaruh nyata (α = 0,05) terhadap penambahan volume dan kadar air. Perlakuan suhu steam memberikan pengaruh nyata (α = 0,05) terhadap total padatan terlarut, kadar air, kecerahan, kemerahan, kekuningan, pH dan rasa. Sari buah belimbing perlakuan terbaik diperoleh dari suhu pemanasan awal 60oC dengan suhu steam 95oC dengan karateristik vitamin C 4,70 mg/100ml, total padatan terlarut 9,77 oBrix, L* 44,77, a* 23,93, b* 16,65, pH 3,32, kadar air 89,20 %, TPC 2,16 log cfu/ml, organoleptik warna 3,75 (agak suka). organoleptik aroma 3,10 (agak suka), organoleptik rasa 3,60 (agak suka), organoleptik kekeruhan 3,70 (agak suka)
id IOS4666.148914
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:50:21Z
last_indexed 2021-10-28T07:36:20Z
recordtype dc
_version_ 1751454611768606720
score 17.538404