Analisis Komparasi Anti Mikrobial (Macaranga tanarius L dan Garcinia mangostana L) Sebagai Pengawet Alami Nira Kelapa Pada Proses Pembuatan Gula Kelapa
Main Author: | Akbar, MiftahAlfarisi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/148571/1/051102975.pdf http://repository.ub.ac.id/148571/ |
Daftar Isi:
- Gula kelapa adalah gula yang dihasilkan dari penguapan nira pohon kelapa (Dinar, 2008). Teknik pengolahan dari nira kelapa menjadi gula kelapa yang dilakukan tiap pengrajin kelapa menyebabkan mutu gula yang dihasilkan beragam. Titik kritis pada pengolahan ini pada umumnya terletak pada perlakuan nira sebelum diolah menjadi gula. Nira mudah terkontaminasi karena mengandung nutrisi yang baik untuk pertumbuhan mikroba seperti gula, protein, lemak dan mineral. Pencegahan tingkat kerusakan nira kelapa dapat dilakukan dengan teknik pengawetan. Salah satu bahan pengawet alami yang bisa digunakan adalah Macaranga tanarius, L dan Garcinia mangostana L Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena penambahan kedua jenis bahan pengawet alami yakni Macaranga tanarius, L atau Garcinia mangostana, L terhadap kualitas nira kelapa. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan rancangan tersarang yang disusun secara kelompok dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah jenis bahan pengawet (Macaranga tanarius, L dan Garcinia mangostana L) dan faktor kedua adalah konsentrasi masing-masing bahan pengawet (0%; 1%; 2%; 3% b/v). Masing-masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak dua kali. Analisa yang dilakukan meliputi pH, total gula, gula reduksi, total mikroorganisme, dan organoleptik (warna, aroma dan rasa). Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan perlakuan dengan bahan pengawet Macaranga tanarius, L (3%) sebagai alternatif produk yang memiliki nilai produk tertinggi yaitu sebesar 0,887 dengan karakteristik nira rasa manis, kenampakan jernih, dan warna putih seperti daging kerang.