Studi Pembuatan Keju Krim Dengan Pemanfaatan Sari Kedelai Sebagai Bahan Substitusi Parsial Susu Sapi

Main Author: NiskyQorinAgustina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/147898/1/050801868.pdf
http://repository.ub.ac.id/147898/
ctrlnum 147898
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/147898/</relation><title>Studi Pembuatan Keju Krim Dengan Pemanfaatan Sari&#xD; Kedelai Sebagai Bahan Substitusi Parsial Susu Sapi</title><creator>NiskyQorinAgustina</creator><subject>338.1 Agriculture</subject><description>Keju merupakan produk pangan hasil fermentasi susu yang telah dikenal masyarakat Indonesia sebagai produk pangan bernilai gizi tinggi. Keju krim yaitu produk keju lunak yang terkoagulasi oleh asam yang berasal dari kultur starter. Selama ini pembuatan keju krim dilakukan dengan menggunakan susu sapi sebagai bahan baku utamanya. Dalam penelitian ini menggunakan sari kedelai sebagai bahan substitusi parsial susu sapi karena komponen nutrisi yang jumlahnya sedikit di susu sapi ada dalam jumlah banyak pada sari kedelai, sehingga akan saling melengkapi. Pembuatan keju pada umumnya dilakukan dengan menggunakan kultur starter disertai penambahan &#x201C;rennet&#x201D; untuk menggumpalkan kasein susu. Metode ini kurang praktis dilihat dari waktu produksi yang lama (pembentukan &#x201C;curd&#x201D; terjadi dalam selang waktu 5-6 jam) dan besarnya biaya produksi akibat mahalnya harga &#x201C;rennet. Sehingga dibutuhkan alternatif untuk menurunkan biaya dan waktu produksi yaitu dengan menggunakan metode pengasaman dan penggunaan enzim &#x201C;rennin&#x201D; mikroba. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, terdiri dari dua faktor. Faktor I adalah perbandingan kedelai:air (1:10; 1:12; 1:14). Faktor II adalah variasi pH penggumpalan (4,5; 5,0; 5,5), dimana setiap perlakuan diulang 3 kali. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan ANOVA, apabila terdapat perbedaan yang nyata dilakukan uji lanjut BNT 5%. Jika terdapat beda nyata antar interaksi perlakuan, dilakukan uji lanjut DMRT 5%. Pemilihan perlakuan terbaik dengan metode De Garmo. Perbandingan kedelai:air berpengaruh nyata (&#x3B1;=0,05) pada kada air, kadar protein, kadar lemak, pH produk, rendemen, dan daya oles. pH penggumpalan berpengaruh nyata (&#x3B1;=0,05) pada kadar air , kadar protein, kadar lemak, total asam, pH produk, rendemen, daya oles dan kecerahan. Perlakuan terbaik berdasarkan parameter fisikokimia adalah pada keju krim perbandingan kedelai:air 1:10 dan pH penggumpalan 4,5 (K1P1) dengan kadar air 70,68%, kadar protein 22,76%, kadar lemak 14,80%, total asam 4,59%, pH produk 4,92, rendemen 9,33%, daya oles 2,65%, dan warna (L*, b+) 72,13%, 27,73%, sedangkan perlakuan terbaik organoleptik adalah pada keju krim perbandingan kedelai:air 1:10 dan pH penggumpalan 5,0 (K1P2). Parameter organoleptik memiliki kesukaan terhadap rasa 4,15 (netral), warna 4,65 (netral), aroma 4,00 (netral) dan tekstur 4,55 (netral).</description><date>2008-07-09</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/147898/1/050801868.pdf</identifier><identifier> NiskyQorinAgustina (2008) Studi Pembuatan Keju Krim Dengan Pemanfaatan Sari Kedelai Sebagai Bahan Substitusi Parsial Susu Sapi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTP/2008/130/050801868</relation><recordID>147898</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author NiskyQorinAgustina
title Studi Pembuatan Keju Krim Dengan Pemanfaatan Sari Kedelai Sebagai Bahan Substitusi Parsial Susu Sapi
publishDate 2008
topic 338.1 Agriculture
url http://repository.ub.ac.id/147898/1/050801868.pdf
http://repository.ub.ac.id/147898/
contents Keju merupakan produk pangan hasil fermentasi susu yang telah dikenal masyarakat Indonesia sebagai produk pangan bernilai gizi tinggi. Keju krim yaitu produk keju lunak yang terkoagulasi oleh asam yang berasal dari kultur starter. Selama ini pembuatan keju krim dilakukan dengan menggunakan susu sapi sebagai bahan baku utamanya. Dalam penelitian ini menggunakan sari kedelai sebagai bahan substitusi parsial susu sapi karena komponen nutrisi yang jumlahnya sedikit di susu sapi ada dalam jumlah banyak pada sari kedelai, sehingga akan saling melengkapi. Pembuatan keju pada umumnya dilakukan dengan menggunakan kultur starter disertai penambahan “rennet” untuk menggumpalkan kasein susu. Metode ini kurang praktis dilihat dari waktu produksi yang lama (pembentukan “curd” terjadi dalam selang waktu 5-6 jam) dan besarnya biaya produksi akibat mahalnya harga “rennet. Sehingga dibutuhkan alternatif untuk menurunkan biaya dan waktu produksi yaitu dengan menggunakan metode pengasaman dan penggunaan enzim “rennin” mikroba. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, terdiri dari dua faktor. Faktor I adalah perbandingan kedelai:air (1:10; 1:12; 1:14). Faktor II adalah variasi pH penggumpalan (4,5; 5,0; 5,5), dimana setiap perlakuan diulang 3 kali. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan ANOVA, apabila terdapat perbedaan yang nyata dilakukan uji lanjut BNT 5%. Jika terdapat beda nyata antar interaksi perlakuan, dilakukan uji lanjut DMRT 5%. Pemilihan perlakuan terbaik dengan metode De Garmo. Perbandingan kedelai:air berpengaruh nyata (α=0,05) pada kada air, kadar protein, kadar lemak, pH produk, rendemen, dan daya oles. pH penggumpalan berpengaruh nyata (α=0,05) pada kadar air , kadar protein, kadar lemak, total asam, pH produk, rendemen, daya oles dan kecerahan. Perlakuan terbaik berdasarkan parameter fisikokimia adalah pada keju krim perbandingan kedelai:air 1:10 dan pH penggumpalan 4,5 (K1P1) dengan kadar air 70,68%, kadar protein 22,76%, kadar lemak 14,80%, total asam 4,59%, pH produk 4,92, rendemen 9,33%, daya oles 2,65%, dan warna (L*, b+) 72,13%, 27,73%, sedangkan perlakuan terbaik organoleptik adalah pada keju krim perbandingan kedelai:air 1:10 dan pH penggumpalan 5,0 (K1P2). Parameter organoleptik memiliki kesukaan terhadap rasa 4,15 (netral), warna 4,65 (netral), aroma 4,00 (netral) dan tekstur 4,55 (netral).
id IOS4666.147898
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:49:31Z
last_indexed 2021-10-28T07:35:32Z
recordtype dc
_version_ 1751454626037628928
score 17.538404