Karakteristik fisik kimia tepung porang [Amorphophallus oncophyllus] hasil fraksinasi dengan metode hembusan [blower]
Main Author: | RrPutriAyuEriK |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/147617/1/050701740.pdf http://repository.ub.ac.id/147617/ |
Daftar Isi:
- Glukomannan merupakan serat pangan larut air yang bersifat hidrokoloid kuat dan rendah kalori sehingga berpotensi tinggi untuk dikembangkan pada industri maupun bidang kesehatan. Glukomannan dapat dijumpai pada umbi porang (Amorphophallus oncophyllus) sebagai kandungan polisakarida terbesar dengan kadar mencapai 6.25-6.45% bb (Anonymous. 2006b). Tingginya kadar glukomannan pada umbi porang menyebabkan porang sebagai komoditi ekspor penting di Jawa Timur khususnya Desa Klangon, Madiun untuk Jepang (Romli, 2002). Keberadaan porang yang cukup berlimpah (Sulaeman, 2006) menjadi salah satu alasan yang menyebabkan perlunya pemanfaatan umbi porang menjadi tepung sebagai produk setengah jadi karena selain praktis, juga meningkatkan nilai ekonomis serta umur simpan dari umbi porang tersebut. Salah satu permasalahan dalam pemanfaatan tepung porang adalah rasa gatal yang kemungkinan disebabkan karena keberadaaan kalsium oksalat dalam tepung porang. Hikmah (2006) melaporkan bahwa kadar senyawa kalsium oksalat dalam umbi suweg yang satu genus dengan porang sebesar 1.84% bb dalam 100 gram bahan, sedangkan kadar kalsium oksalat pada umbi porang belum diketahui pasti.