Pengaruh Konsentrasi Suspensi Pati Ubi Jalar (Ipomoea batatas L) dan Proporsi Penambahan Sorbitol Terhadap Sifat Fisik dan Kimia “Edible Film”
Main Author: | AgustinNoerItaSafitri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/147564/1/050602459.pdf http://repository.ub.ac.id/147564/ |
Daftar Isi:
- Plastik mempunyai peranan yang penting dan memiliki banyak keuntungan. Tetapi bahan mentah untuk membuatnya dan sampah yang dihasilkan dari plastik menyebabkan dampak lingkungan secara global dan diperlukan penanganan secara serius. Plastik dibuat dari bahan yang tidak dapat diperbarui yaitu minyak bumi, dimana tidak dapat diurai oleh lingkungan. Sehingga akan terakumulasi dan menyebabkan polusi dan kerusakan lingkungan. “Edible film” adalah bahan pengemas yang dapat diurai oleh lingkungan dan terbuat dari bahan yang dapat diperbarui. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pati ubi jalar varietas Kalasan. Dalam pembuatan “edible film” memerlukan “plasticizer” untuk membuatnya elastis. Sorbitol digunakan sebagai “plasticizer”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi suspensi pati ubi jalar dan proporsi penambahan sorbitol terhadap sifat fisik dan kimia “edible film”. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok secara faktorial dengan 2 faktor yaitu Faktor I: konsentrasi suspensi pati ubi jalar (0,5%; 0,75%; dan 1% b/v total) dan Faktor II: proporsi penambahan sorbitol (10%; 20%; dan 30% v/bpati). Analisa untuk “edible film” meliputi analisa kimia (kadar air, kadar amilosa, kadar abu, dan kadar serat kasar) dan analisa fisik (kecerahan (L*), ketebalan, “elongasi”, dan “tensile strength”). Penentuan perlakuan terbaik diperoleh pada kombinasi perlakuan “edible film” dengan konsentrasi suspensi pati ubi jalar 1% (b/vtotal) dan proporsi penambahan sorbitol 20% (v/bpati) dimana memiliki kadar air 13,73%; kadar amilosa 28,03%; kadar abu 0,274%; kadar serat kasar 0,336%; ketebalan 0,045 mm; kecerahan (L*) 38,20; “elongasi” 65,96%; dan “tensile strength” 13,20 kPa.