Pembuatan edible film dari pati garut (Maranta arundinaceae L) kajian konsentrasi suspensi pati dan proporsi penambahan gliserin

Main Author: PritantiProborini
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/147557/1/050602337.pdf
http://repository.ub.ac.id/147557/
Daftar Isi:
  • "Edible film" dapat didefinisikan sebagai lapis tipis yang melapisi suatu bahan pangan dan layak makan. Sebagai bahan pengemas, "edible film" memiliki beberapa keuntungan antara lain dapat melindungi produk, mempertahankan kenampakan asli produk, aman bagi lingkungan, dan dapat langsung dimakan. "Edible film" dapat dibuat dari golongan polisakarida yaitu pati. "Edible film" yang terbuat dari polimer pati akan memiliki tekstur yang getas (mudah pecah). Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan penambahan gliserin sebagai "plasticizer". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi suspensi pati (1%, 1,5%, 2% b/v total ) dan proporsi gliserin (10%, 20%, 30% v/bpati) terhadap beberapa sifat fisik dan kimia "edible film". Perlakuan konsentrasi suspensi pati garut berpengaruh nyata pada nilai kadar air, kadar abu, kadar serat serat, kadar amilosa, ketebalan, kecerahan, kekuningan, elongasi, tensile strength. Untuk perlakuan konsentrasi gliserin memberikan pengaruh yang nyata pada kadar air, kadar amilosa, ketebalan, elongasi dan tensile strength. Sedangkan antar kedua faktor tersebut terdapat interaksi sangat nyata pada parameter elongasi dan tensile strength. Perlakuan terbaik untuk sifat fisik dan kimia diperoleh pada perlakuan konsentrasi suspensi pati garut 2% (b/vtotal) dan proporsi gliserin 30% (v/bpati). Dengan nilai masing-masing parameter adalah kadar air 12,05%, kadar abu 0,39%, kadar serat 0,465%, kadar amilosa 20,08%, ketebalan 0,075 mm, elongasi 66,64%, tensile strength 20,71 kPa, kecerahan 36,00 dan kekuningan +6,90.