Pengaruh Penggunaan Leguminosa Berbeda Pada Fermentasi Pakan Lengkap Berbasis Jerami Padi (Oryza Sativa) Terhadap Konsentrasi Amonia (Nh3), Kecernaan Bahan Kering (Kcbk) Dan Bahan Organik (Kcbo)

Main Author: Ayuni, Nabila
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/13934/1/Nabila%20Ayuni.pdf
http://repository.ub.ac.id/13934/
Daftar Isi:
  • Jerami padi merupakan salah satu limbah pertanian di Indonesia yang potensial sebagai pakan ternak, sangat banyak dan tersedia sepanjang tahun namun pemanfaatannya belum maksimal. Permasalahan pada pemanfaatan jerami padi adalah rendahnya nilai gizi dan kecernaan yang rendah merupakan faktor pembatas dalam penggunaannya selain palatabilitas yang rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan leguminosa berbeda pada fermentasi pakan lengkap berbasis jerami padi (Oryza sativa) terhadap konsentrasi amonia (NH3), kecernaan bahan kering (KcBK) dan bahan organik (KcBO). Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan informasi ilmiah bagi seluruh pihak khususnya peternak dan pelaku industri pakanx ternak tentang penggunaan daun leguminosa guna meningkatkan kualitas fermentasi pakan lengkap berbasis jerami padi sebagai upaya penyediaan pakan ternak ruminansia yang berkualitas dan kontinyu. Materi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jerami padi, konsentrat, leguminosa berbeda, biofarm serta cairan rumen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, Perlakuan terdiri dari: P1( 40 % konsentrat + 27,5 % Jerami padi + 32,5 % Calliandra calothyrsus), P2( 40 % konsentrat + 33,5 % Jerami padi + 26,5 % Leucena leucocephala), P3( 40 % konsentrat + 28 % Jerami padi + 32 % Gliricidia sepium), P4( 40 % konsentrat + 29 % Jerami padi + 33 % Adenanthera pavonina). Dengan perlakuan iso-protein 15%. Variabel yang diukur adalah konsentrasi amonia (NH3), kecernaan bahan kering (KcBK), dan kecernaan bahan organik (KcBO). Data dianalisis menggunakan analisis ragam dari Rancangan Acak kelompok (RAK) dan apabila berpengaruh dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan berbagai jenis legum dalam pakan lengkap (PL) tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap kecernaan bahan kering maupun bahan organik. Berkenaan dengan amonia rumen semua perlakuan menghasilkan substansi yang lebih tinggi dibandingkan jumlah kecukupan amonia dalam rumen untuk pertumbuhan mikroba rumen yang optimal. Diketahui kadar amonia bukan menjadi faktor pembatas dalam penelitian ini, bahkan mungkin dapat memperlambat pertumbuhan mikroba rumen.