Kualitas Kimia Sosis Daging Kelinci Dengan Menggunakan Rumput Laut Sebagai Pengganti Tepung Tapioka
Main Author: | Sundari, SeruniDara |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/138172/ |
Daftar Isi:
- Sosis merupakan produk makanan yang diperoleh dari campuran daging halus yang mengandung daging tidak kurang dari 75% dengan tepung pati dengan atau tanpa penambahan bumbu dan bahan tambahan makanan lain yang diizinkan dimasukkan ke dalam selubung sosis. Sosis biasanya di buat dari daging sapi, daging ayam, dan daging babi. Permasalahan yang sering muncul pada sosis adalah kadar lemak sosis yang tinggi dan memiliki kadar serat yang rendah, sehingga perlu dilakukan substitusi bahan yang dapat meningkatkan nilai gizi dari sosis. Penggunaan rumput laut Eucheuma cottonii yang akan menggantikan tepung rumput laut sebagai filler pada sosis. Rumput laut Eucheuma cottonii memiliki serat pangan yang tinggi dan merupakan sumber serat terlarut, sehingga Eucheuma cottonii dapat memperbaiki nilai nutrisi dari sosis daging kelinci. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah rumput laut dapat menggantikan tepung tapioka sebagai filler viii pada sosis daging kelinci ditinjau dari kadar protein, lemak, air, abu dan serat pangan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi kepada masyarakat bahwa pemanfaatan hasil peternakan secara maksimal dapat menggunakan rumput laut yang disubstitusikan dengan tepung tapioka pada pembuatan sosis. Penelitian dilaksanakan di tempat berbeda yaitu untuk pembuatan produk dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Pengujian kadar protein, lemak, kadar air, dan kadar abu dilaksanakan di Laboratorium Pengujian Pangan, THP FTP Universitas Brawijaya Malang. Pengujian kadar serat pangan dilakukan di Laboratorium Chem-mix Pratama Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada tanggal September 2016 hingga Januari 2017. Materi yang digunakan adalah daging kelinci dengan umur ±3 bulan dan rumput laut dengan jenis Eucheuma cottonii. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah percobaan laboratorium menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 (lima) perlakuan dan 4 (empat) kelompok. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian dengan perbandingan antara tepung tapioka dan rumput laut adalah P0 (100% : 0%), P1 (75% : 25%), P2 (50% : 50%), P3 (25% : 75%), P4 (0% : 100%). Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara statistik menggunakan analisis variansi (ANOVA), jika ada perlakuan maka akan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Variabel yang diukur adalah kadar protein, kadar lemak, kadar air, kadar abu dan kadar serat pangan.