Pengaruh Tingkat Penambahan Bubuk Kayu Manis (Cinnamomum Burmanii) Terhadap Kualitas Telur Asin

Main Author: Putri, IkaWikharni
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/137855/
Daftar Isi:
  • Telur merupakan salah satu bahan pangan asal ternak yang mengandung gizi tinggi yang di dalamnya terdapat zat-zat makanan yang sangat diperlukan oleh tubuh manusia seperti asam amino yang lengkap, vitamin dan memiliki daya cerna yang tinggi (Koswara, 2002). Kandungan nutrisi yang lengkap sehingga mengakibatkan telur termasuk dalam bahan pangan yang cepat rusak. Pengasinan merupakan salah satu cara untuk mengawetkan telur untuk memperpanjang daya simpan Penambahan bubuk kayu manis dapat menjadi salah satu hasil produk pangan olahan yang bersifat fungsional karena dalam kayu manis mempunyai senyawa antioksidan alami yang didalamnya terdapat senyawa sinamaldehid, eugenol, trans asam sinamat, senyawa fenol, dan tanin. Pengujian sampel telur asin kayu manis menggunakan sampel kuning telur. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak (THT) Fakultas Peternakan, Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang, dan Laboratorium Kimia Analitik Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya Malang mulai Januari 2016 hingga Februari 2016. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk kayu manis dengan konsentrasi yang berbeda terhadap kadar air, karbohidrat, total fenol dan pH pada telur itik asin. Materi penelitian adalah telur itik, garam, air, batu bata, dan bubuk kayu manis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian yaitu P0 (0 %), P1 (5 %), P2 (10 %), P3 (15 %) dan P4 (20 %) dari total bahan adonan (batu bata dan garam). Variabel yang diamati adalah kadar air, karbohidrat, total fenol, dan pH. Data yang diperoleh dari keempat pengujian tersebut dianalisis dengan bantuan program Microsoft Excel kemudian dilanjutkan dengan analisis statistik menggunakan Analisis Ragam (ANOVA). Jika ditemukan perbedaan nyata diantara variabel yang diamati, maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (UBNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bubuk kayu manis memberikan perbedaan pengaruh yang sangat nyata (P≤0,05) terhadap total fenol, memberikan perbedaan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap pH, tetapi tidak memberikan perbedaan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap kadar air dan karbohidrat . Nilai kadar air yang dihasilkan pada penelitian berkisar antara 35,44 % – 39,04 %. Rata-rata nilai karbohidrat berkisar antara 3,07% – 4,79%. Rata-rata nilai total fenol berkisar antara 0,108 % - 0,184 %, dan rata-rata nilai pH berkisar antara 6,46 – 6,75. Kesimpulan pada penelitian yaitu penambahan bubuk kayu manis berbeda konsentrasi memberikan perbedaan pengaruh yang sangat nyata terhadap total fenol dan pH. Penambahan bubuk kayu manis pada telur asin dapat meningkatkan total fenol dan pH. Perlakuan terbaik telur asin dengan penambahan bubuk kayu manis terdapat pada P3 (penambahan kayu manis v 15% dari total adonan (batu bata dan garam). Perlakuan terbaik memiliki memiliki nilai total fenol 0,18%, dan memiliki nilai pH sebesar 6,75.