Pengaruh Penambahan Sari Wortel Sebagai Fortifikasi Produk Yogurt Ditinjau Dari Nilai Ph, Total Asam Tertitrasi, Total Bakteri Asam Laktat, Viskositas Dan Total Karoten
Daftar Isi:
- Sari wortel mengandung karoten sebagai provitamin A dan diduga dapat menstimulasi pertumbuhan serta meningkatkan aktivitas bakteri asam laktat (BAL). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan sari wortel terhadap produk peternakan khususnya yogurt yang ditinjau dari nilai pH, total asam tertitrasi, total bakteri asam laktat, viskositas dan total karoten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) sederhana dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, apabila terdapat pengaruh perlakuan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus sebanyak 3% dalam proses pembuatan yogurt. Bahan yang digunakan adalah susu segar yang ditambahkan sari wortel sebanyak 0% (P0), 5% (P1), 10% (P2), 15% (P3) dan selanjutnya dilakukan pasteurisasi sebelum difermentasi dan inkubasi suhu kamar sehingga menjadi yogurt. Berdasarkan analisis dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan sari wortel dengan konsentrasi sampai dengan 15% menurunkan nilai pH dan viskositas serta meningkatkan total bakteri asam laktat (BAL), total asam tertitrasi dan total karoten pada yogurt. Di dalam pembuatan yogurt dengan penambahan sari wortel disarankan untuk menambahkan juga bahan pengisi, pengental atau stabilizer untuk mendapatkan tingkat viskositas yang sama antara P0 - P3, karena dari hasil penelitian mendapati tingkat viskositas yogurt menurun yang disebabkan adanya kadar air yang terkandung pada sari wortel yang digunakan.