Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan dan Laboratorium Tekno-logi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang mulai 20 Maret sampai dengan 20 Mei 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan sari kunyit dengan lama simpan telur asin terhadap nilai tekstur, warna, dan asam lemak bebas atau FFA. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah telur itik, garam, air, dan sari kunyit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial dengan 4 konsentrasi sari kunyit, 3 lama simpan dan 4 ulangan. Pada perlakuan konsentrasi sari kunyit yang diberikan dalam penelitian ini yaitu P0 (0%), P1 (25 %), P2 (50 %), dan P3(75 %). Perlakuan lama simpan telur asin yaitu 0 hari, 7 hari, dan 14 hari. Variabel yang diamati adalah nilai tekstur, intensitas warna, dan kadar asam lemak bebas. Data yang diperoleh, selanjutnya diolah dengan menggunakan program Microsoft Excel, kemudian dilanjutkan dengan analisis statistik menggunakan Analisis Ragam (ANOVA). Apabila terdapat perbedaan diantara perlakuan, maka akan dilanjutkan dengan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan’s (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penambahan sari kunyit dengan lama simpan telur asin tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap nilai tekstur, intensitas warna L, warna a, dan warna b telur asin, tetapi memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar asam lemak bebas. Nilai rata-rata dari yang terbaik pada perlakuan penambahan sari kunyit dengan lama simpan telur asin untuk nilai tekstur yaitu perlakuan H7P1, H0P0, dan H7P0 masing-masing sebesar 10,05±1,32 gf; 9,73±1,10 gf; 9,65±1,50 gf, untuk nilai asam lemak bebas yaitu perlakuan H0P3, H14P3, dan H14P2 masing-masing sebesar 0,43±0,03 %; 0,59±0,04 %; 0,64±0,03 %, untuk nilai intensitas warna L (kecerahan) yaitu perlakuan H14P3, H0P3, dan H7P3 masing-masing sebesar 62,00±0,68 ; 61,75±1,24 ; 61,50±0,55, untuk nilai intensitas warna a (kemerahan) yaitu perlakuan H7P0, H0P1, dan H7P3 masing-masing sebesar 18,95±0,66; 18,58±0,84; 17,83±1,83, dan untuk nilai intensitas warna b (kekuningan) yaitu perlakuan H14P2, H7P0, dan H7P1 masing-masing sebesar 31,48±3,81 ; 29,95±1,69 ; 29,80±1,71. Kesimpulan penelitian ini adalah perlakuan penam-bahan sari kunyit dengan lama simpan telur asin terhadap nilai tekstur, intensitas warna L, a, dan b tidak berpengaruh nyata. Tetapi perlakuan penambahan sari kunyit dengan lama simpan telur asin terhadap kadar asam lemak bebas berpengaruh sangat nyata. Perlakuan terbaik penambahkan sari kunyit dengan lama simpan telur asin adalah penambahan sari kunyit 75 % dan lama simpan tujuh hari (H7P3) dengan nilai 0,66.