Daftar Isi:
  • Pengaruh Penambahan Tepung Garut ( Maranta Arrundinaceae ) Terhadap Kualitas Fisik Dan Organoleptik Nugget Kelinci Penelitian Ini Dilaksanakan Mulai Tanggal 7 November 2011 Sampai Dengan 16 Desember 2011 Di Laboratorium Rekayasa Dan Pengolahan Hasil Ternak Program Studi Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Laboratorium Sentral Dan Ilmu Hayati, Universitas Brawijaya Malang Dan Laboratorium Dasar Bersama Universitas Airlangga, Surabaya. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Persentase Penambahan Tepung Garut Dalam Pembuatan Nugget Daging Kelinci Sehingga Dihasilkan Nugget Yang Berkualitas Baik Ditinjau Dari Kualitas Fisik (Ph, Whc, Tekstur) Dan Mutu Organoleptik (Warna, Rasa, Aroma, Tekstur). Materi Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Nugget Yang Dibuat Dari Daging Kelinci Dengan Penambahan Tepung Garut. Metode Penelitian Yang Digunakan Adalah Percobaan Dengan Rancangan Acak Kelompok (Rak) 4 X 3. Perlakuan Tingkat Penambahan Tepung Garut Adalah 0 % (P0), 10 % (P1), 20 % (P2), 30 % (P3). Parameter Yang Diamati Adalah Kualitas Fisik (Ph, Whc, Tekstur) Dan Mutu Organoleptik (Warna, Rasa, Aroma, Tekstur). Data Yang Diperoleh Dianalisis Dengan Sidik Ragam Dan Apabila Menunjukkan Adanya Pengaruh Perbedaan Antar Perlakuan Maka Diuji Dengan Uji Jarak Berganda Duncan (Ujbd). Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Penambahan Konsentrasi Tepung Garut Pada Nugget Kelinci Memberikan Pengaruh Yang Sangat Nyata (P < 0,01) Terhadap Ph, Whc, Dan Nilai Organoleptik (Warna, Rasa, Aroma Dan Tekstur) Nugget Kelinci, Sedangkan Nilai Organoleptik Pada Tekstur Tidak Berpengaruh Nyata (P > 0,05). Perlakuan Penambahan Tepung Garut Sebesar 20 % (P2) Menghasilkan Nilai Kualitas Fisik Dan Kualitas Organoleptik Tertinggi. Berdasarkan Data Hasil Penelitian, Dapat Disimpulkan Bahwa Penambahan Tepung Garut Dalam Nugget Kelinci Dapat Menurunkan Nilai Ph Dan Whc, Maupun Tingkat Palatabilitas Warna, Rasa, Aroma, Tekstur Dan Meningkatkan Uji Tekstur Nugget Kelinci. Saran Untuk Penelitian Selanjutnya Sebaiknya Menggunakan Penambahan Tepung Garut Sebesar 20 % Dari Berat Daging Kelinci Agar Dapat Dihasilkan Nugget Yang Berkualitas Baik Dan Disukai Konsumen