Pengaruh Penambahan Probiotik Lactobacillus Acidophilus Dengan Konsentrasi Berbeda Terhadap Kualitas Edible Film Berbahan Eucheuma Cottonii Dan Sargassum Cristaefolium

Main Author: Emiliana, Irma
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/135587/1/Laporan_Skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/135587/2/Artikel_Skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/135587/3/Laporan_PKM.pdf
http://repository.ub.ac.id/135587/
Daftar Isi:
  • Edible film merupakan plastik sintetis yang bersifat biodegradable. Edible film adalah lembaran tipis yang dapat dikonsumsi secara bersama dengan produk. Edible film berfungsi untuk mencegah migrasi uap air, oksigen, karbon dioksida, aroma, dan lipida. Bahan penyusun utama dari edible film adalah hidrokoloid, lemak, dan komposit. Karakteristik sifat mekanik edible film, dapat digunakan sebagai penentu kualitas produk Edible film yang dihasilkan. Sifat mekanik tersebut meliputi nilai kuat tarik, pemanjangan, ketebalan, kadar air, transmisi uap air, serta kelarutan. Pembuatan edible film berbasis hidrokoloid, dapat menggunakan rumput laut. Eucheuma cottonii dan Sargassum cristaefolium merupakan rumput laut yang berpotensi untuk digunakan dalam pembuatan edible film. Untuk menambah nilai fungsional dari edible film dapat ditambahkan bahan atau senyawa tertentu. Salah satunya dapat ditambahkan dengan probiotik. Probiotik adalah mikroba hidup yang berfungsi menyeimbangkan komposisi mikroba pada usus, sehingga mengguntungkan dari segi kesehatan. Lactobacillus acidophilus merupakan bakteri probiotik karena dapat berfungsi sebagai terapeutik pada tubuh. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik Lactobacillus acidophilus dengan konsentrasi berbeda terhadap kualitas edible film berbahan campuran Eucheuma cottonii dan Sargassum cristaefolium. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – Agustus 2016, di Laboraturium Ilmu Teknologi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Laboraturium Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya, Malang, dan Laboratorium sentral MIPA Universitas Negeri Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang dibagi dalam 2 tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 kali ulangan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa edible film berbahan campuran Eucheuma cottonii dan Sargassum cristaefolium dengan penambahan probiotik Lactobacillus acidophilus sebanyak 6% merupakan perlakuan terbaik dengan nilai pada masing-masing parameter ialah: kadar air 16.72%, transmisi uap air 16.44 g/m2jam, ketebalan 80,57 m, elongasi 7,43%, tensile strength 6,71 N/mm2, kelarutan 53,05%, dan total BAL 8,49 log cfu/g.