Pengaruh Servicescape Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Restoran Ocean Garden (Trunojoyo) Kota Malang, Jawa Timur
Main Author: | Mawardi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/134731/1/x_artikel_mawardi_x.pdf http://repository.ub.ac.id/134731/2/x_PKM_MAWARDI_x.pdf http://repository.ub.ac.id/134731/3/x_SKRIPSI_MAWARDI_x.pdf http://repository.ub.ac.id/134731/ |
Daftar Isi:
- Tingginya tingkat pertumbuhan usaha rumah makan di Kota Malang tidak terlepas dari berubahnya pola dan gaya hidup masyarakat yang tidak lagi memandang bahwa mengkonsumsi makanan sebagai kebutuhan, namun sudah menjadi gaya hidup tersendiri. Adanya tren tersebut, membuat pelaku usaha bisnis restoran saling berkompetisi untuk menciptakan lingkungan fisik (servicescape) atau fasilitas yang baik sehingga akan menarik minat konsumen untuk menjadi tempat makan pilihan. Tujuan dari penelitian yaitu : (1) Mengetahui gambaran responden dan karakteristik pengunjung (2) Menganalisis pengaruh secara simultan atas variabel servicescape terhadap kepuasan konsumen Restoran Ocean Garden Trunojoyo (3) Menganalisis pengaruh secara parsial atas variabel servicescape terhadap kepuasan konsumen Restoran Ocean Garden Trunojoyo (4) Mengetahui variabel servicescape yang dominan terhadap kepuasan konsumen Restoran Ocean Garden Trunojoyo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan menggunakan linier time function dan didapat jumlah responden sebanyak 60 orang. Pada penilitian ini, variabel yang diteliti terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu variabel bebas yang terdiri dari Layout navigation (X1), Cleanliness (X2), Seating comfort (X3), Interior decor (X4), Ambience (X5) dan variabel terikat yaitu kepuasan konsumen (Y). Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner, dan untuk memperoleh data kuantitatif maka digunakan skala Likert model 5 poin. Analisis data menggunakan uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas), analisis regresi berganda, koefisien determinasi (R2), uji F, uji t, dan uji dominan. Berdasarkan uji asumsi klasik tidak didapati masalah yang berarti. Model estimasi telah memenuhi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Berdasarkan uji regresi berganda didapatkan model Y = 0,278X1 + 0,192X2 + 0,249X3 + 0,191X4 + 0,038X5 + e. Hasil tersebut menunjukan koefisien regresi Layout navigation (X1), Cleanliness (X2), Seating comfort (X3), Interior decor (X4), Ambience (X5) bernilai positif yang berarti bahwa kelima variabel tersebut memiliki hubungan yang searah dengan kepuasan konsumen (Y). Nilai koefisien determinasi (R2) pada penelitian ini didapatkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,422 atau dapat disimpulkan bahwa variabel servicescape mempengaruhi variabel kepuasan konsumen sebesar 42,2%, sedangkan sisanya sebesar 57,8% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel bebas. Pada uji F dapat dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel independen berpengaruh simultan secara signifikan terhadap variabel dependen. Dari uji t dapat disimpulkan bahwa variabel layout navigation (X1), seating comfort (X3), interior décor (X4) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Sedangkan variabel cleanliness (X2) dan ambience (X5) secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y). Uji dominan pada penelitian ini menunjukkan bahwa variabel layout navigation (X1) memiliki nilai koefisien standarisasi (standardized beta coefficient) terbesar, yaitu sebesar 0,278. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel servicescape yang berpengaruh dominan adalah layout navigation (X1). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel servicescape yang terdiri dari lima variabel yaitu layout navigation (tata ruang), cleanliness (kebersihan), seating comfort (kenyamanan tempat duduk), interior décor (dekorasi interior) dan ambience (kondisi lingkungan) secara bersama-sama berpengaruh signifikan namun tidak semua variabel masing-masing berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Ocean Garden Trunojoyo. Sedangkan variabel dari servicescape yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Ocean Garden Trunojoyo adalah layout navigation yang mencakup tata ruang. Adanya pengaruh dominan dari variabel tersebut menujukkan bahwa selain datang untuk menikmati hidangan yang disediakan, konsumen juga memperhatikan penataan oranament fisik dan penataan ruangan yang baik yang disediakan oleh Restoran Ocean Garden Trunojoyo. Untuk pihak manajemen Restoran Ocean Garden Trunojoyo sekiranya perlu memperhatikan variabel servicescape yang berpengaruh secara dominan yaitu variabel layout navigation. Dan mempertahankan serta meningkatkan variabel servicescape yang masing-masing berpengaruh secara signifikan yaitu layout navigation (tat ruang), seating comfort (kenyamanan tempat duduk) dan interior décor (dekorasi interior) dan variabel servicescape yang berpengaruh tidak signifikan yaitu cleanliness (kebersihan) dan ambience (kondisi lingkungan). Untuk para pelaku usaha ada baiknya menerapkan servicescape dengan baik karena berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.