Pengaruh Perbandingan Konsentrasi Penyalut Kitosan dan Maltodekstrin terkadap Kualitas Enkapsulat Ekstrak Teh Alga Coklat Sargassum cristaefolium dengan Metode Freeze Drying
Main Author: | Nursiamah, Erni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/134314/1/SKRIPSI_ERNI.pdf http://repository.ub.ac.id/134314/ |
Daftar Isi:
- Alga coklat Sargassum cristaefolium memiliki penampakan yang tidak menarik, bau amis dan mudah busuk sehingga selama ini belum banyak dimanfaatkan. Masyarakat Cabiya memanfaatkan S. cristaefolium sebagai minuman teh. Umumnya teh Sargassum cristaefolium diseduh dalam bentuk kasar dan berbau amis, sehingga perlu adanya upaya untuk mengurangi aroma dan rasa yang kurang nikmat yaitu dengan enkapsulasi. Pengeringan enkapsulat dapat dilakukan dengan metode freeze drying. Bahan penyalut yang dapat digunakan adalah kitosan dan maltodekstrin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbandingan konsentrasi penyalut kitosan dan maltodekstrin terhadap kualitas sari alga coklat terenkapsulasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015-Juni 2015, di Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan dan Laboratorium Perekayasaan Hasil Perikanan FPIK, Laboratorium Fisiologi, Biologi FMIPA Universitas Brawijaya Malang dan Laboratorium Fisiologi, FMIPA Universitas Islam Negri Malang Metode penelitian yang digunakan adalah metode ekspperimen. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan tiga perlakuan dan tiga kali ulangan. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah konsentrasi kitosan (1%, 2% dan 3%)dan maltodekstrin 9%, 8% dan 7%, sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah analisis kadar air, analisis diameter enkapsulat, analisis kadar flavonoid dan analisis organoleptik.Perlakuan terbaik yang diperoleh menurut hasil analisis terbaik dari keseluruhan parameter, yaitu pada perlakuan PC (kitosan 3%: maltodekstrin7%), yakni dengan kadar air 1,13 %, diameter 21,93 %, flavonoid -0,33 μg/ml, rendemen 0,992 %, nilai skoring warna 3,45, rasa 2,87, aroma 4,38, nilai hedonik warna 4,45, rasa 5,08 dan aroma 2,80.