Kajian Penggunaan Level Karagenan Terhadap Karakteristik Mikrobiologi Pada Sosis Fermentasi Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Selama Pemasakan 28 Hari

Main Author: RahmatIman
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/132211/1/050803170.pdf
http://repository.ub.ac.id/132211/
ctrlnum 132211
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/132211/</relation><title>Kajian Penggunaan Level Karagenan Terhadap Karakteristik Mikrobiologi Pada Sosis Fermentasi Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Selama Pemasakan 28 Hari.</title><creator>RahmatIman</creator><subject>639.2 Commercial fishing, whaling, sealing</subject><description>Sosis fermentasi ikan lele dumbo merupakan salah satu bentuk diversifikasi produk perikanan dan juga merupakan salah satu type sosis yang bertujuan untuk mendapatkan daya awet sosis. Proses fermentasi pada sosis oleh mikroorganisme yang kita kehendaki akan memberikan aroma dan rasa yang enak serta akan meningkatkan keawetan sosis fermentasi. Selain itu kualitas sosis yang baik ditandai dengan tekstur yang kenyal, irisan yang halus dan merata. Untuk mendapatkan tekstur yang kenyal, irisan yang halus dan merata seperti yang diinginkan oleh konsumen maka digunakan bahan yang dapat meningkatkan viskositas dan pembentuk gel yaitu karagenan. Dalam produk olahan daging karagenan dapat digunakan sebagai pengatur keseimbangan, bahan pengental dan pembentuk gel. Setiap penggunaan bahan tambahan (dalam hal ini karagenan) yang digunakan untuk mendapatkan kualitas dari sosis fermentasi yang dikehendaki konsumen, hendaknya diketahui apakah akan memberikan pengaruh terhadap mikrobiologi dari sosis fermentasi. Mengingat produk sosis fermentasi menggunakan bantuan mikroorganisme (bakteri) dalam proses fermentasi. &#xD; Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik mikrobiologi sosis fermentasi ikan lele dumbo ( Clarias gariepinus ) dengan penambahan karagenan selama pemasakan 28 hari. &#xD; Penelitian ini dilakukan di Laboratorim Mikrobiologi Dasar Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya Malang. Pelaksanaan penelitian pada bulan April 2007 sampai Mei 2007. &#xD; Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu menggambarkan "apa adanya" tentang sesuatu variabel, gejala atau keadaan. Parameter uji meliputi TPC, total BAL, total bakteri patogen, pH, a w. &#xD; Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan karagenan 1,25%, 2,5%, 3,75% dan 5% pada sosis fermentasi ikan lele dumbo ( Clarias gariepinus ) tidak menunjukkan data yang mencolok (menunjukkan nilai terendah atau tertinggi secara dominan) pada salah satu level karagenan atau dari beberapa level karagenan terhadap karakteristik mikrobiologi. Pada analisa TPC dan total BAL pada hari ke-0 menunjukkan nilai terendah, dan pada hari ke-14 menunjukkan nilai tertinggi, ini terjadi pada keseluruhan perlakuan. Sedangkan pada analisa total patogen menunjukkan penurunan yang drastis mulai dari hari ke-0 hingga hari ke-28, pada hari ke14 dan hari ke-28 menunjukkan sudah tidak ada bakteri patogen. Pada analisa aw nilai tertinggi pada level karagenan 0% pada hari ke-0, sedangkan nilai aw terendah pada level karagenan 5% pada hari ke-28.</description><date>2006</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/132211/1/050803170.pdf</identifier><identifier> RahmatIman (2006) Kajian Penggunaan Level Karagenan Terhadap Karakteristik Mikrobiologi Pada Sosis Fermentasi Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Selama Pemasakan 28 Hari. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPR/2006/13/050803170</relation><recordID>132211</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author RahmatIman
title Kajian Penggunaan Level Karagenan Terhadap Karakteristik Mikrobiologi Pada Sosis Fermentasi Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Selama Pemasakan 28 Hari
publishDate 2006
topic 639.2 Commercial fishing
whaling
sealing
url http://repository.ub.ac.id/132211/1/050803170.pdf
http://repository.ub.ac.id/132211/
contents Sosis fermentasi ikan lele dumbo merupakan salah satu bentuk diversifikasi produk perikanan dan juga merupakan salah satu type sosis yang bertujuan untuk mendapatkan daya awet sosis. Proses fermentasi pada sosis oleh mikroorganisme yang kita kehendaki akan memberikan aroma dan rasa yang enak serta akan meningkatkan keawetan sosis fermentasi. Selain itu kualitas sosis yang baik ditandai dengan tekstur yang kenyal, irisan yang halus dan merata. Untuk mendapatkan tekstur yang kenyal, irisan yang halus dan merata seperti yang diinginkan oleh konsumen maka digunakan bahan yang dapat meningkatkan viskositas dan pembentuk gel yaitu karagenan. Dalam produk olahan daging karagenan dapat digunakan sebagai pengatur keseimbangan, bahan pengental dan pembentuk gel. Setiap penggunaan bahan tambahan (dalam hal ini karagenan) yang digunakan untuk mendapatkan kualitas dari sosis fermentasi yang dikehendaki konsumen, hendaknya diketahui apakah akan memberikan pengaruh terhadap mikrobiologi dari sosis fermentasi. Mengingat produk sosis fermentasi menggunakan bantuan mikroorganisme (bakteri) dalam proses fermentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik mikrobiologi sosis fermentasi ikan lele dumbo ( Clarias gariepinus ) dengan penambahan karagenan selama pemasakan 28 hari. Penelitian ini dilakukan di Laboratorim Mikrobiologi Dasar Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya Malang. Pelaksanaan penelitian pada bulan April 2007 sampai Mei 2007. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu menggambarkan "apa adanya" tentang sesuatu variabel, gejala atau keadaan. Parameter uji meliputi TPC, total BAL, total bakteri patogen, pH, a w. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan karagenan 1,25%, 2,5%, 3,75% dan 5% pada sosis fermentasi ikan lele dumbo ( Clarias gariepinus ) tidak menunjukkan data yang mencolok (menunjukkan nilai terendah atau tertinggi secara dominan) pada salah satu level karagenan atau dari beberapa level karagenan terhadap karakteristik mikrobiologi. Pada analisa TPC dan total BAL pada hari ke-0 menunjukkan nilai terendah, dan pada hari ke-14 menunjukkan nilai tertinggi, ini terjadi pada keseluruhan perlakuan. Sedangkan pada analisa total patogen menunjukkan penurunan yang drastis mulai dari hari ke-0 hingga hari ke-28, pada hari ke14 dan hari ke-28 menunjukkan sudah tidak ada bakteri patogen. Pada analisa aw nilai tertinggi pada level karagenan 0% pada hari ke-0, sedangkan nilai aw terendah pada level karagenan 5% pada hari ke-28.
id IOS4666.132211
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T02:06:34Z
last_indexed 2021-10-28T07:21:25Z
recordtype dc
_version_ 1751454924509544448
score 17.538404