Optimalisasi Persediaan Jamur Tiram Putiih (Pleurotus Ostreatus) Sebagai Bahan Baku Produk Sego Njamoer (Studi Kasus Di Waralaba Cv.Sego Njamoer Area Surabaya
Daftar Isi:
- Jamur Tiram Putih Sebagai Salah Satu Jenis Jamur Yang Dibudidayakan Memiliki Beberapa Keunggulan Dibandingkan Jenis Jamur Lainnya. Beberapa Keunggulan Jamur Tiram Adalah Budidaya Jamur Tiram Dapat Berlangsung Sepanjang Tahun, Menjadikan Produksi Jamur Tiram Yang Terus Menerus,Budidaya Jamur Tiram Menggunakan Bahan Baku Serbuk Kayu Yang Mudah Diperoleh, Tingkat Kesulitan Budidaya Yang Relatif Lebih Mudah Dibandingkan Jenis Jamur Lainnya, Dan Jamur Tiram Memiliki Tingkat Harga Jual Yang Relatif Baik Dan Stabil Dibandingkan Jamur-Jamur Lain. Cv.Sego Njamoer Merupakan Salah Satu Perusahaan Pengolahan Hasil Pertanian Yang Memproduksi Inovasi Baru Makanan Olahan Berbahan Baku Dasar Yaitu Komoditas Jamur Tiram Putih. Perusahaan Cv. Sego Njamoer Dalam Melakukan Persediaan Bahan Baku Belum Melakukan Proses Pengelelaan Secara Struktur. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Dan Menganalisis Pengendalian Persediaan Jamur Tiram Yang Dilakukan Cv. Sego Njamoer. Menganalisis Kebutuhan Jamur Tiram Putih Serta Mengetahui Jumlah Pemesanan Dan Periode Pemesanan Yang Seharusnya Dilakukakan Perusahaan Penelitian Dilakukan Di Sebuah Perusahaan Waralaba Yang Memproduksi Makanan Olahan Dari Jamur Tiram Putih Yaitu Cv. Sego Njamoer.Penelitian Ini Mengambil Area Penelitian Di Gerai Sego Njamoer Yang Berada Di Wilayah Surabaya Saja.Lokasi Kantor Cv. Sego Njamoer Bertempat Di Jalan Klampis Semolo Timur A1 Surabaya, Sementara Itu Tempat Produksi Dan Penyimpanan Bahan Baku Bertempat Di Jalan Gebang Wetan 2b, Sukolilo, Surabaya. Responden Yang Dipilih Sebagai Key Informan Atau Pemberi Informasi Dalam Cv.Sego Njamoer Ini Adalah Owner., Owner Memberi Seluruh Informasi Dan Data Terkait Dengan Dengan Pengendalian Persediaan Bahan Baku. Berdasarkan Hasil Analisis Eoq Pemesanan Bahan Baku Yaitu Berupa Pesanan Jamur Tiram Putih Yang Ekonomis Adalah Sebanyak 894,14 Kg Dengan Frekuensi Pemesanan 0,63 Perminggu. Dibandingkan Dengan Kuantitas Pesanan Yang Dilakukan Perusahaan Yaitu Sebesar 564,34 Kg, Periode Pemesanan Ekonomis Dengan Menggunakan Metode Poq Didapatkan Hasil Sebanyak 6 Interval Dibandingkan Dengan Periode Yang Digunkan Perusahaan Yaitu 1 Interval. Perhitungan Persediaan Pengaman Dengan Menggunakan Eoq Menghasilkan Persediaan Pengaman (Safety Stock) Sebesar 50,02 Kg Dibandingkan Dengan Ketetapan Perusahaan Yaitu 90 Kg. Berdasarkan Metode Eoq, Titik Pemesananan Kembali (Reorder Point) Adalah Sebesar 63,4 Kg. Persediaan Maksimal Dan Minimal Dengan Menggunakan Metode Eoq Adalah Sebesar 944,16 Kg Dan 15,70 Kg. Sebelumnya Perusahaan Tidak Menentukan Jumlah Persediaan Maksimal, Tetapi Hanya Persediaan Minimal Sebanyak 20 Kg