Daftar Isi:
  • Polyvinyl Chloride (PVC) merupakan jenis plastik yang banyak digunakan untuk pembuatan pipa air. Salah satu logam berat yang menjadi bahan pembuatan pipa adalah timbal. Air minum yang disalurkan melewati pipa yang berlapis Pb akan menyebabkan tingginya kandungan Pb yang terlarut dalam air. Keberadaan plumbum di dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan dan kerusakan sel, organ, atau jaringan terutama pada lambung. Pipa air yang digunakan adalah pipa “A”, “B” dan pipa “C”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pipa polyvinyl chloride (PVC) yang terpapar Plumbum (Pb) dalam air berdasarkan gambaran histopatologi lambung dan aktivitas protease organ lambung pada tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian ini dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif, kontrol positif dengan pemberian Pb 5 mg/ekor/hari selama 45 hari, kelompok 3 diberikan air yang sudah direndam selama 60 hari di pipa “A”, kelompok 4 diberikan air yang sudah direndam selama 60 hari di pipa “B”, dan kelompok 5 diberikan air yang sudah direndam selama 60 hari dipipa”C”. Aktivitas protease diukur dengan metode Walter kemudian dianalisa secara kuantitatif menggunakan uji one way ANOVA pada progam SPSS. Gambaran histopatologi lambung diwarnai dengan pewarnaan Hematoxylin Eosin (HE) kemudian dianalisa secara kualitatif deskriptif dengan melakukan pengamatan menggunakan mikroskop cahaya BX51. Hasil penelitian membuktikan bahwa diantara perlakuan penggunaan pipa PVC menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap peningkatan protease dan gambaran histopatologi lambung. Penggunaan pipa PVC tipe “A” merupakan pipa terbaik yang tidak mempengaruhi aktivitas protease dan gambaran histopatologi lambung.