Perbandingan Nilai Indeks Glikemik Mie Basah Dengan Mie Basah Substitusi Tepung Ampas Kedelai

Main Author: Hidayatullah, Apriliawan
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126219/
Daftar Isi:
  • Prevalensi kasus terjadinya penyakit diabetes mellitus tipe II terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Salah satu cara mencegahnya dengan mengkonsumsi makanan rendah indeks glikemik yaitu mie basah substitusi tepung ampas kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai indeks glikemik antara mie basah tanpa substitusi (P0) dengan mie basah substitusi tepung ampas kedelai 10% (P1). Penelitian menggunakan desain Pre-Experimental One Shot Case Study, dengan jumlah responden penelitian berjumlah 9 orang. Data nilai indeks glikemik mie basah P1 dan P0 diuji perbandingan dengan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan nilai indeks glikemik mie basah P1 lebih besar dari mie basah P0, yaitu 51 dan 41,32. Nilai indeks glikemik mie basah P1 dan P0 sama-sama tergolong dalam rendah indeks glikemik (<55). Berdasarkan uji statistik tidak terdapat perbedaan bermakna antara mie basah P1 dan P0 dengan nilai signifikan 0,339 (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini membuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna antara mie basah P1 dengan mie basah P0. Hasil ini kemungkinan disebabkan oleh: kurang kontrolnya aktivitas fisik dan menu makanan responden sebelum penelitian, kurangnya kontrol pada proses pengolahan pangan uji (jumlah pemberian minyak goreng, lama waktu pemasakan dan holding time), serta adanya perbedaan waktu pencernaan dan penyerapan mie basah dalam tubuh responden yang dipengaruhi oleh: kadar serat pangan, kadar amilosa dan amilopektin, kadar protein dan lemak, serta daya cerna pati pada mie basah.